Lihat ke Halaman Asli

Syahira Isnaeni Dewi

Universitas Diponegoro

Lawan Bersama Infeksi Menular Seksual! Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pendampingan terhadap Remaja SMK

Diperbarui: 27 Juli 2023   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAMPINGAN: Mahasiswa KKN Undip, Annisa Triana Salsabiela dampingi Siswa SMK dalam pencegahan IMS, Jumat (23/07/2023). (Dok. Pribadi)

Pada Hari Kamis, 21 Juli 2023, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) monodisiplin berjudul "Pendampingan Bahaya Infeksi Menular Seksual bagi Remaja" sukses dilaksanakan di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Program ini dipandu oleh Mahasiswa KKN Undip, Annisa Triana Salsabiela, dari Fakultas Kedokteran bersama seluruh anggota Tim II KKN Undip Desa Teloyo. Pendampingan dilaksanakan kepada siswa-siswi kelas XI SMK Kesehatan Bhakti Insani. 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons atas kurangnya kesadaran dan kurangnya pendampingan yang ada mengenai bahaya Infeksi Menular Seksual (IMS) di Desa Teloyo. Remaja, khususnya siswa SMK, menjadi target utama pendampingan ini karena mereka berada di usia rentan dimana mereka memiliki keinginan untuk mencoba hal baru dan memasuki masa pergaulan yang rawan terhadap risiko IMS. Dengan menyajikan materi yang informatif dan interaktif, program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai risiko dan konsekuensi dari IMS kepada remaja di desa tersebut.

Acara dilaksanakan dengan mengumpulkan siswa-siswi terlebih dahulu untuk menerima materi yang akan disampaikan. Dengan penuh antusias, mahasiswa KKN memulai presentasi mengenai bahaya IMS, mencakup jenis dan penyebab penyakit, manifestasi klinis yang muncul, cara penularan, serta upaya pencegahan yang perlu dilakukan oleh remaja. Setelah presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi kuis tanya jawab untuk memperkuat sekaligus menguji pemahaman mereka terkait materi yang telah disampaikan. Para siswa aktif berpartisipasi dalam menjawab tantangan kuis yang disajikan. Mereka menyambut baik dan mengikuti dengan antusias setiap sesi yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN. 

FOTO BERSAMA: Ketiga pembawa materi pendidikan seksual melakukan foto bersama dengan Siswa SMK, Jumat (21/07/2023). (Dok. Pribadi)

Para siswa yang terlibat dalam program KKN ini berharap akan ada lebih banyak program pendampingan sejenis di masa depan. Mereka berharap informasi dan pemahaman tentang bahaya IMS dapat terus disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, sehingga remaja di Desa Teloyo dapat lebih berhati-hati dan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka, utamanya kesehatan reproduksi.

SMK Kesehatan Bhakti Insani juga memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN Undip dalam mengadakan program pendampingan IMS bagi para siswa. Pihak SMK berterima kasih kepada Tim II KKN Undip Desa Teloyo yang telah memberikan pendampingan kepada siswa-siswi SMK mengingat rentannya usia anak SMK terhadap IMS dan keinginan akan mencoba sesuatu yang baru. Mereka berharap pendampingan yang diberikan dapat membawa manfaat lebih banyak bagi para siswa dan menjadi pengingat mereka untuk bijak dalam mengambil keputusan. Tim II KKN Undip Desa Teloyo dan seluruh pihak yang terlibat berharap pendampingan ini bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan dan memunculkan kesadaran bagi para remaja di Desa Teloyo.

#kknundiptim2

#lppmundip

#p2kknundip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline