Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Ilmu atau Gelar?

Diperbarui: 12 November 2024   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ilmu atau gelar. (Freepik/pikisuperstar)

Bagaimana jika gelar yang kita kejar mati-matian ternyata tak lebih dari sekadar simbol kosong tanpa penguasaan ilmu di baliknya?  

Di masyarakat kita, gelar masih dianggap sebagai lambang kesuksesan akademis, tiket menuju peluang karier, dan bahkan seringkali sebagai simbol prestise. 

Namun, benarkah gelar adalah segalanya? 

Aku semakin yakin bahwa gelar, tanpa dibarengi dengan penguasaan ilmu, tidak punya arti banyak.

Di dunia nyata, yang benar-benar diperhitungkan adalah seberapa dalam kita memahami apa yang kita pelajari, bukan sekadar memiliki pengakuan formal. 

Gelar, bagaimanapun, bisa "dibeli" atau didapatkan melalui cara-cara yang kadang kurang etis. 

Tapi ilmu?

Ilmu adalah sesuatu yang harus dikuasai, yang melekat dalam diri kita, yang tidak bisa sekadar disematkan melalui selembar kertas.

Aku menyadari bahwa orang yang benar-benar berilmu akan tetap memiliki nilainya sendiri, meski mungkin tak berembel-embel gelar. 

Ilmu adalah kekuatan yang akan menuntun kita saat mengambil keputusan, menghadapi tantangan, dan memberikan manfaat nyata kepada orang lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline