Penampilan Jean-Philippe Mateta dalam pertandingan Crystal Palace melawan Norwich di putaran kedua Carabao Cup menjadi sorotan utama. Pemain asal Prancis ini mencetak dua gol yang membawa Palace menang telak 4-0, memperkuat posisi mereka di putaran ketiga kompetisi ini.
Mateta, yang dikenal dengan postur tubuh dan kekuatan fisiknya, menampilkan performa yang luar biasa, terutama dengan tendangan salto spektakuler yang menjadi gol kedua bagi dirinya pada pertandingan ini.
Statistik menunjukkan bahwa Mateta bermain dengan efisiensi tinggi. Dari total 3 tembakan yang dilancarkan, 2 di antaranya berhasil menjadi gol. Menurut data dari WhoScored, Mateta memiliki akurasi tembakan sebesar 66,7% pada pertandingan ini, angka yang menunjukkan kehebatannya dalam menyelesaikan peluang di depan gawang.
Performa Mateta ini sangat membantu Crystal Palace dalam menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 55%, sebagaimana dilaporkan oleh Sky Sports.
Selain Mateta, Daichi Kamada juga memberikan kontribusi penting dengan mencetak gol pembuka di menit kedua dan memberikan assist untuk gol pertama Mateta. Kamada, yang baru bergabung dengan Crystal Palace pada musim panas ini, memperlihatkan adaptasi yang cepat dengan gaya permainan tim.
Statistik SofaScore menunjukkan bahwa Kamada memiliki persentase operan sukses sebesar 87%, sebuah angka yang mencerminkan kemampuannya dalam menjaga aliran bola dan mendukung serangan tim.
Di sisi lain, Norwich mengalami malam yang sulit di Selhurst Park. Meskipun memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Ante Crnac dan Gabriel Forsyth, yang keduanya nyaris mencetak gol, keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.
Menurut The Guardian, Forsyth bahkan nyaris mengubah kedudukan jika saja tendangannya tidak membentur tiang gawang. Ini mencerminkan betapa ketatnya pertahanan Palace, meskipun harus kehilangan Chadi Riad yang cedera di awal pertandingan.
Cederanya Riad menjadi perhatian utama bagi pelatih Oliver Glasner, mengingat kekurangan pemain belakang setelah kepergian Joachim Andersen pada akhir pekan lalu. Kondisi ini membuat Crystal Palace mungkin harus lebih kreatif dalam menyusun strategi pertahanan mereka di pertandingan berikutnya, terutama menjelang laga melawan Chelsea yang diperkirakan akan menjadi tantangan berat.
Pertandingan ini juga memperlihatkan soliditas tim secara keseluruhan, dengan Eberechi Eze menambah satu gol lagi di menit ke-84. Menurut laporan dari BBC Sport, Eze menjadi salah satu pemain yang paling sering terlibat dalam serangan, dengan mencatatkan 3 dribel sukses dan 2 umpan kunci selama pertandingan.