Lebih dari Sekadar Rasa
Makan merupakan salah satu aktivitas dasar yang tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan mental seseorang.
Seorang ahli jiwa pernah menyatakan bahwa kemampuan untuk menikmati makanan adalah salah satu indikator kesehatan jiwa.
Hal ini mengingat banyak orang yang mengonsumsi makanan mahal di restoran bintang lima, tetapi tidak merasakan kepuasan yang sesungguhnya.
Menurut sebuah penelitian oleh Hsu et al. (2019) yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, 63% responden merasa makanan yang mereka konsumsi tidak memberikan kepuasan emosional, meskipun mereka menikmati hidangan mewah.
Di sisi lain, konsep "mindful eating" yang diperkenalkan oleh Dr. Jon Kabat-Zinn menunjukkan bahwa kesadaran saat makan dapat meningkatkan kepuasan.
Sebuah penelitian oleh D. H. Lee (2020) di Appetite menyatakan bahwa individu yang menerapkan mindful eating mengalami peningkatan kepuasan makanan hingga 40%.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pengalaman makan jauh lebih penting dibandingkan dengan harga makanan itu sendiri.
Kemampuan untuk menikmati makanan juga terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik.
Menurut laporan dari World Health Organization (2021), orang-orang yang melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam aktivitas makan juga memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Angka menunjukkan bahwa 25% individu dengan depresi berat tidak menikmati makanan mereka, sedangkan hanya 10% dari individu tanpa masalah kesehatan mental melaporkan hal yang sama.