Dalam pertarungan sengit di perempat final Olimpiade Paris 2024, tim bola basket Prancis menunjukkan transformasi yang mencengangkan.
Menghadapi tim Kanada yang tangguh, Prancis meraih kemenangan dengan skor 82-73, sebuah hasil yang tidak banyak diprediksi mengingat performa mereka yang kurang meyakinkan di babak penyisihan grup.
Kejutan ini tidak lepas dari keputusan strategis dan motivasi tinggi yang diberikan oleh pelatih Vincent Collet.
Analisis teknis pertandingan menunjukkan bahwa keputusan Collet untuk memasukkan Guerschon Yabusele sebagai starter menggantikan Rudy Gobert adalah langkah taktis yang berani.
Yabusele, yang dikenal dengan kecepatan dan ketangkasannya, memberikan dimensi baru pada permainan tim.
Ini merupakan contoh bagaimana pelatih menggunakan strategi "horses for courses", menyesuaikan pemain sesuai dengan taktik pertandingan yang spesifik.
Faktor utama yang tidak kalah penting adalah "discours de bonhomme" atau pidato inspiratif yang dilontarkan Collet sebelum pertandingan.
Menurut Evan Fournier, salah satu pemain kunci Prancis, pidato tersebut telah "menggalvanisasi" semangat tim.
Fournier, yang mencetak poin krusial di menit-menit akhir, mengakui bahwa motivasi yang diberikan Collet membantu tim untuk berkonsentrasi penuh dan menunjukkan yang terbaik di lapangan.