Saat ini sedang viral mengenai produk roti kemasan yang diduga mengandung bahan pengawet berbahaya.
Dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi makanan dan minuman kemasan, masyarakat harus mampu mengenali indikasi bahwa produk makanan atau minuman mungkin mengandung zat berbahaya.
Saya akan membagikan beberapa tips bagi masyarakat awam untuk mendeteksi zat-zat berbahaya pada makanan kemasan secara alami tanpa melalui uji laboratorium.
1. Memeriksa kemasan dan label makanan
Konsumen harus waspada terhadap produk yang tidak mencantumkan informasi lengkap mengenai bahan-bahan dan aditif yang digunakan. Ketidakjelasan atau ketiadaan informasi ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut mungkin mengandung zat berbahaya atau tidak memenuhi standar keamanan yang ada.
2. Melakukan beberapa pengujian sederhana di rumah
Misalnya, untuk mendeteksi adanya air yang dicampur pada susu, bisa dengan meneteskan susu pada permukaan miring yang halus; jika susu murni, ia akan mengalir meninggalkan jejak putih, sedangkan susu yang dicampur air akan mengalir tanpa meninggalkan jejak apa pun.
3. Memeriksa tekstur dan bau
Produk makanan yang sudah terkontaminasi atau kedaluwarsa seringkali mengalami perubahan tekstur, warna, dan bau. Makanan yang mengeluarkan bau aneh atau tidak sedap bisa jadi telah terkontaminasi zat kimia berbahaya atau bahan pengawet yang berlebihan.
4. Memperhatikan produk yang tampak tidak wajar dalam penampilannya