Angin Berubahlah
pagi ini
angin menyapaku
bagai meneguk air murni
dahaga tak lagi sendu
wajah berseri
menapak jalan lurus tak berbatu
angin selalu menari
lembut nan gemulai merayu
kuingin menanti
saat duduk menyendiri
kau ada di sisi ini
tidak lagi seperti angin lagi...
Sidoarjo, 5 April 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H