Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Peran Vital Oposisi sebagai Pengawal Demokrasi

Diperbarui: 1 Maret 2024   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oposisi sebagai penyeimbang kekuasaan dan pengawal demokrasi. (Kompas.id/Heryunanto)

Pendekatan Strategis dalam Memastikan Akuntabilitas Pemerintah

Dalam era politik modern, menjadi oposisi yang efektif dan berkualitas bukanlah tugas yang mudah. 

Oposisi yang berprinsip dan strategis memiliki peranan penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan. 

Strategi oposisi yang baik melibatkan evaluasi yang selektif terhadap kebijakan pemerintah, menawarkan alternatif yang konstruktif, dan membangun reputasi yang kuat dalam mengkritik kebijakan secara adil dan akurat.

Pertama, pendekatan selektif dalam menentang kebijakan pemerintah adalah kunci. 

Oposisi harus menghindari penolakan yang tidak berdasar dan memfokuskan pada kritik yang substantif untuk mempertahankan kredibilitas. 

Menentang kebijakan tanpa dasar yang jelas hanya akan mengurangi kepercayaan publik terhadap oposisi. 

Sebaliknya, dengan berfokus pada penolakan yang beralasan, oposisi dapat menunjukkan kepedulian terhadap isu yang benar-benar mempengaruhi masyarakat.

Kedua, menyediakan kebijakan alternatif yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat adalah esensial. 

Oposisi yang berkualitas menunjukkan kemampuan untuk tidak hanya mengkritik tapi juga mengusulkan solusi yang dapat diterapkan dan berdampak positif bagi masyarakat. 

Hal ini menuntut visi yang luas dan pemahaman mendalam tentang isu-isu yang dihadapi oleh negara dan warganya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline