Pergolakan Batin Nara
Sinar pagi membangunkan Nara,
Jendela terbuka, langit dicerca.
Air mata semalam, masih terasa,
Duka malam, di jiwa terasa.
Suara pecah, dunia luar memanggil,
Nara menutup telinga, hati bergetar.
Tamparan nyata, kata-kata memburu,
Air mata jatuh, dalam kesunyian merayu.
Kehidupan dibayang-bayangi, kebohongan terungkap,
Ayah berkeluarga, ibu tersakiti.
Nina, sahabat menjadi musuh,
Teror datang, sebagai balas dendam.
Nara menatap keabadian,
Pikiran kalut, keputusan terbentang.
Cahaya putih, penghiburan sejati,
Damai menyelimuti, di akhir cerita hati.
Sidoarjo, 5 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H