Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Puisi: Sesali

Diperbarui: 2 Februari 2024   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesali diri tiada henti. (Freepik.com)

Sesali

Di sudut hati, terdiam sepi
Malam pun merayapi, kenangan menghuni
Langkah kaki, menari-nari
Di antara mimpi, harap menggantungi

Duka meniti, asa terkunci
Bintang-bintang berkelip di langit biru, menghiburi
Rindu ini, tak terperi
Setiap detik, menitipkan doa di hati, mengasihi

Lara ini, mengikuti
Seperti ombak di pantai, datang dan pergi
Namun di balik pedih, ada cerita yang abadi
Kisah perjuangan, cinta, dan memori, terpatri.

Sidoarjo, 2 Pebruari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline