Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengapa Sih, Sopir Bus Suka Ngebut?

Diperbarui: 20 Januari 2024   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terminal Purabaya di Sidoarjo (Surabaya). (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Suatu ketika, dalam pulang dari perjalanan dinas ke Madiun, saya harus berpisah dari rombongan di Kediri, saya melanjutkan ke Surabaya dan teman-teman melanjutkan ke Malang. Dari Kediri ke Surabaya saya naik bus PO. "XYZ".

Dalam perjalanan dari Kediri ke Surabaya, saya mencoba mengukur kecepatan bus PO. "XYZ" yang saya tumpangi menggunakan aplikasi android Go Ride.

Sesampai di Terminal Bungurasih didapatkan rata-rata kecepatan 44,1 km/jam dengan jarak tempuh 94,4 km dan waktu 2 jam 8,5 menit. Lihat gambar berikut.

Gambar: dokumen pribadi

Tentu saja, di perjalanan terjadi perlambatan karena arus lalu lintas yang padat, traffic light berwarna merah, sedang menaikkan dan menurunkan penumpang, melintasi terminal di beberapa kota yang dilintasinya.

Dari Terminal Kediri ke Terminal Surabaya, sebenarnya jika menggunakan kendaraan mobil pribadi adalah 1 jam 59 mnt (114 km) versi aplikasi Google Maps dan melewati jalan tol yang ada.

Oh ya, bus ini tidak melewati jalan tol sama sekali., karena banyak penumpang yang naik-turun di beberapa tempat.

Beberapa kali saya amati, kecepatan tertinggi yang dapat saya "capture" adalah 88,8 km/jam, dan pernah mencapai 90 koma sekian, tidak dapat di atas 95 km/jam. Lihat gambar berikut.

Gambar: dokumen pribadi

Artinya, mungkinkah kita memberikan toleransi pada setiap kendaraan bus antar kota untuk melajukan bus tersebut di atas 80 km/jam? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline