Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Memahami Strategi Red Ocean dan Blue Ocean untuk UKM

Diperbarui: 22 Januari 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi memilih manajemen strategis. (Sumber gambar: Freepik/rawpixel.com)

Pengenalan Strategi Red Ocean dan Blue Ocean

Dalam dunia manajemen strategis, dua konsep yang sering dibicarakan adalah strategi red ocean dan blue ocean. Kedua strategi ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi persaingan pasar dan dapat diterapkan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia dengan cara yang berbeda.

Strategi red ocean berfokus pada persaingan dalam pasar yang ada. Di sini, perusahaan mencoba mengungguli pesaing dengan mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, atau memanfaatkan keunggulan kompetitif lainnya. 

Pasar red ocean sering kali penuh persaingan, sehingga margin keuntungan bisa jadi sempit. Contoh penerapannya pada UKM di Indonesia dapat dilihat pada bisnis kuliner, di mana banyak restoran yang berusaha menawarkan menu yang lebih enak atau harga yang lebih terjangkau untuk menarik pelanggan.

Sedangkan strategi blue ocean mendorong perusahaan untuk menciptakan pasar baru yang belum dijelajahi, sehingga persaingan menjadi tidak relevan. Dalam strategi ini, inovasi adalah kuncinya. 

Misalnya, sebuah UKM di Indonesia yang bergerak di bidang fesyen dapat menciptakan produk pakaian dengan desain unik yang memadukan unsur tradisional dan modern, menyasar segmen pasar yang belum terjamah oleh kompetitor.

Menurut W. Chan Kim dan Rene Mauborgne, pencetus teori blue ocean strategy, keberhasilan dalam menciptakan 'samudra biru' bergantung pada kemampuan perusahaan untuk keluar dari persaingan yang ada dan mencari peluang baru. 

Hal ini terutama relevan bagi UKM di Indonesia yang sering kali terbatas dalam sumber daya dan skala, namun memiliki keunikan lokal yang dapat dieksploitasi.

Kapan menggunakan salah satu strategi ini? 

UKM di Indonesia sebaiknya mempertimbangkan strategi red ocean ketika mereka beroperasi di pasar yang stabil dan ingin meningkatkan pangsa pasar dengan memanfaatkan keunggulan yang ada. 

Sedangkan blue ocean strategy cocok bagi UKM yang ingin mengambil risiko dan berinovasi, mencari celah pasar yang belum terisi, serta tidak takut mengubah model bisnisnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline