Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Puisi: Elegi Cinta Tak Terjawab

Diperbarui: 6 Januari 2024   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Freepik/jcomp

Elegi Cinta Tak Terjawab

Meluap sudah sungai derita oleh tangisku,
Membanjiri sayatan belati rindu yang tak pernah sembuh di hati ini.
Pedih... perih... sampai kapankah jejakmu hilang dalam anganku?
Kenangan terindah, akankah terwujud?

Di bawah bayang-bayang senja yang merona,
Aku terhanyut dalam irama lara yang tak terucap.
Setiap detik, serpihan waktu membawa bisikanmu,
Menggema dalam sukma, layaknya desir angin lalu.

Oh, bisakah bintang-bintang sampaikan pesanku?
Untukmu yang kini berada di seberang mimpi,
Di mana cinta kita terjaga di antara sunyi,
Menari dalam pelukan kenangan yang abadi.

Lalu, di mana harus kusemai harapan ini?
Di ladang yang tandus, atau di taman yang subur?
Namun, biarlah, sebab cintaku tak perlu jawaban,
Hanya butuh tempat berteduh, dalam hatimu, selamanya.

Sidoarjo, 6 Januari 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline