Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengapa Tidak Boleh Ada Siswa yang Tinggal Kelas?

Diperbarui: 18 Desember 2023   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi siswa yang mendapat pelajaran tambahan atau mengulang (remidial). (Sumber gambar: Freepik)

Era pendidikan sebelum tahun 2000, ada fenomena di dalam dunia pendidikan yang diistilahkan "Tidak Naik Kelas" atau "Tinggal Kelas". Saat itu tidak sedikit sekolah yang menjalani praktik ini. 

Era pendidikan berkembang, tetapi masih ada sebagian masyarakat yang bertanya-tanya, mengapa tidak ada siswa yang tinggal kelas saat ini, bahkan adalah ungkapan di kalangan orangtua yang sering menggunakan istilah tidak naik kelas seperti "ayo belajar yang rajin, nilaimu banyak yang jelek, nanti kamu tidak naik kelas."

Dan uniknya si anak menjawab "memang sekarang masih ada yang tidak naik kelas?" Nah!

***

Dalam evolusi pendidikan yang terus berlangsung, timbul debat penting: apakah sistem pendidikan seharusnya mengizinkan siswa untuk tidak naik kelas (tinggal kelas)? 

Menilik lebih dalam, kita akan menemukan bahwa praktik menahan siswa untuk tinggal kelas memiliki konsekuensi yang kompleks dan sering kali merugikan.

Pertama, tinggal kelas sering kali dikaitkan dengan stigma negatif dan dampak psikologis yang berkepanjangan. Siswa yang mengalami ini cenderung merasa terisolasi, malu, dan kekurangan rasa percaya diri.

Mereka mungkin merasa "diberi label" oleh teman sebaya dan guru mereka. Jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi motivasi belajar mereka dan perkembangan emosional.

Penting untuk diingat bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik tetapi juga tentang perkembangan sosial dan emosional.

Kedua, tinggal kelas sering kali tidak efektif dalam meningkatkan prestasi akademik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tinggal kelas tidak selalu menunjukkan peningkatan kinerja di tahun-tahun berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline