Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

10 Hal yang Memicu Pertengkaran dengan Tetangga

Diperbarui: 25 November 2023   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi yang baik dengan tetangga untuk menghindari konflik. (Sumber gambar: Freepik.com)

Di balik tembok dan pintu-pintu tetangga dalam lingkungan perumahan, seringkali tersembunyi banyak  cerita tak terduga tentang konflik antara tetangga. 

Ketegangan bisa muncul dari berbagai sumber, seringkali dipicu oleh hal-hal sehari-hari yang tampaknya remeh, namun memiliki potensi untuk menyebabkan perselisihan dan pertengkaran yang berkepanjangan. 

Dalam artikel ini, kita akan merinci sepuluh penyebab umum pertengkaran dengan tetangga, mencerminkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang dapat memengaruhi hubungan antara individu dalam satu lingkungan perumahan. Dengan memahami akar konflik ini, kita dapat mencari solusi yang adil dan membangun lingkungan yang lebih damai.

***

1. Kebisingan Mengganggu

Di dunia yang semakin padat, kebisingan seringkali menjadi penyebab utama pertengkaran dengan tetangga. Ketika tembok tipis rumah Anda menjadi satu-satunya penghalang antara Anda dan musik keras atau pesta hingga larut malam, itu dapat menguji kesabaran Anda. 

Demikian juga, kebisingan dari TV berisik atau pertemuan sosial di sebelah rumah dapat menjadi sumber gangguan yang menyiksa. Lebih lanjut, ketidakmampuan untuk beristirahat akibat kebisingan yang tidak terkendali dapat mengganggu kesejahteraan harian Anda.

2. Perselisihan tentang Tempat Parkir

Tempat parkir sering menjadi medan pertempuran antara tetangga. Perselisihan tentang siapa yang memiliki hak untuk parkir di depan rumah atau bagaimana kendaraan diparkir dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Saat akses ke tempat parkir yang aman dan nyaman terhalangi, hal ini dapat memicu pertengkaran sengit.

3. Perawatan Properti yang Tidak Memadai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline