Lihat ke Halaman Asli

Syahiduz Zaman

TERVERIFIKASI

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Puisi: Nothing Too Loose

Diperbarui: 10 November 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Freepik/rawpixel.com

Nothing Too Loose

Ketika "DEKAT" telah berubah dari ukuran JARAK menjadi ukuran KESEHATAN,
Di situlah KESADARAN mulai berwujud.
PENYESALAN menjadi tertuduh,
KESIBUKAN menjadi tersublim.
Materi menjadi immateri.
Tiba-tiba berubah, bagaikan memiliki kemampuan PANDANG berorde 5000 frame per detik.
Semua tampak JELAS.
Perbaiki MASA LALU-mu sekarang,
Sebelum kamu memahami arti DEKAT itu NIKMAT. 

Malang, 10 Nopember 2022 

Puisi "Nothing Too Loose" mengajak kita untuk merenungkan perubahan dalam persepsi dan nilai dalam kehidupan manusia.

Puisi ini memberikan gambaran tentang dunia di mana gagasan "kedekatan" melampaui batas dunia nyata, berubah menjadi ukuran kesejahteraan psikologis dan emosional.

Ini memberikan pemahaman berharga tentang peralihan dari yang material menjadi yang abstrak, dan menekankan pentingnya kesadaran diri dan introspeksi dalam perubahan ini.

Konsep "Dekat" dan Perubahan dalam Persepsi

Puisi ini menyoroti perubahan dalam pemahaman tentang kedekatan. Secara tradisional, kedekatan sering diukur dalam istilah fisik - jarak antara individu atau objek.

Namun, puisi ini mengusulkan pandangan alternatif di mana kedekatan diukur dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan.

Ini menyerupai gagasan filosofis tentang kedekatan sebagai fenomena psikologis dan emosional, bukan hanya fisik.

Filosofi seperti eksistensialisme, yang menekankan pengalaman subjektif dan autentisitas diri, dapat memberikan wawasan tentang bagaimana persepsi tentang "kedekatan" berubah dari yang fisik menjadi yang emosional.

Peran Penyesalan dan Kepenatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline