Samudra, dalam keteduhan malam,
menampung beribu muram,
Yang leleh dari kristal matamu,
Oo..Apa gerangan?
Sungai-sungai dipenuhi gelisahmu,
Tentang hidup dan harapan,
Gemiricik air itu, menyuarakan jeritan luka,
Dari masa lalu yang kelam,
Pasir yang terombang-ambing menyimpan peluh,
Batu dan akar-akar pohon,
Menjadi saksi ketak berdayaan,