Lihat ke Halaman Asli

Bingkai

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang termuat di bingkai itu,

Adalah reruntuhan,

Dan puing-puing bertebar dalam jejak lalunya,

Singgah dihatimu, sungguhlah rumit,

Menangkap manja bibirmu, menjadi kaku,

Sementara kumbang dan sari bunga lihai menukar mesra,

Aku bercerita pada syahdunya;

Oo..seandainya,

kisahku adalah ia,

maka tak perlu lagi luka lara,

Yang terlihat dibingkai itu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline