Lihat ke Halaman Asli

Sang Pemburu Shaf Terdepan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subuh

ringkih dan tertatih

terbatuk-batuk seraya bertasbih

barisan paling depan

azan ia serukan

imam pun dirinya jua

Dzuhur

masih saja ia

berjuang menuju shaf pertama

setelah bekerja di pagi buta

pada Rabbnya ia berdoa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline