Saya membuka email,beberapa teman menginvite untuk bergabung di netlog. Pertamanya saya langsung hapus, bikin penuh -penuh email aja pikirku. Namun karena bertambah banyak akhirnya aku penasaran juga untuk membukanya.Ah, Paling juga social network yang ingin saingi facebook tapi tak punya nilai tambah yang memadai. Tapi karena tampilannya menarik, tak ada salahnya deh aku bikin akun.
Setelah bikin akun, menampilkan photo dan mengisi identitas, saya baru sadar kalau netlog punya nilai tambah yang berbeda dengan facebook. Jadi bukan sekedar jaringan sosial biasa, dia lebih sebagai jaringan blog. Jadi kita leluasa untuk mendesain blog sesuai selera dan dibantu dengan fasilitas yang memadai. Tidak jauh berbeda dengan desain blog biasa, namun kita bisa berteman sesama blogger di netlog. Jadi kalau di blog biasa kita kesulitan pengunjung, maka disini pasti akan ramai karena kita punya jaringan pertemanan yang saling mengunjungi. Ibarat tempat tinggal, blog biasa seperti rumah tanpa tetangga sedangkan netlog seperti rumah dalam kompleks perumahan dimana orang-orangnya saling mengenal. Konsep social blog sebenarnya sudah ada seperti kompasiana.com. Namun dari segi tampilan netlog lebih memberikan kesempatan pada pemilik untuk mendesain secara pribadi, sehingga setiap blog punya ciri khasnya sendiri. Demikian juga dengan isi blog, sangat variatif sesuai dengan selera pemilik. Apakah mau mempublikasikan tulisan dengan jenis beraneka ragam ataukah photo. Sementara di kompasiana tampilan ditentukan oleh pengelola,dan lebih serius pada tulisan sebagai mainstreamnya. Dengan nilai tambah yang ditawarkan oleh netlog, maka saya melihatnya dia akan berkembang dengan baik. setidaknya oleh para blogger yang sepi pengunjung namun butuh eksistensi, membutuhkan rumah di dunia maya dengan desain sesuai selera dengan tetangga yang banyak sehingga tidak kesepian. Ayo, mengapa tidak mencoba? dan jangan lupa kunjungi rumah mungilku di http://id.netlog.com/syahidarsjad
