Lihat ke Halaman Asli

Syahid Arsjad

Penikmat Diskusi

Tanjung Palette, Tempat Ditenggelamkannya Orang Selingkuh?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12981949191477877581

Tanjung Palette adalah salah satu  kawasan wisata di kabupaten Bone, sekitar 12 km sebelah timur dari kota Watampone. Watampone ditempuh sekitar 3 jam dari kota Makassar. Tempat wisata ini sekarang sangat populer bagi wisatawan domestik, tak pernah sepi dari pengunjung terutama di hari raya. Itu karena keindahan alamnya, suara deburan ombak yang keras dan harga tiket yang murah. Tanjung Palette terletak di pesisir Teluk Bone, bukan berupa hamparan pasir namun pantai dengan karang yang lumayan terjal. Salah satu sensasi berkunjung ke tempat ini adalah pemandangan bukit karang yang cantik disertai dengan deburan ombak yang keras. sejak dulu, keindahan kawasan Palette telah menarik perhatian wisatawan lokal, namun karena kurangnya fasilitas maka sepi pengunjung. Sekarang , tempat wisata ini di lengkapi berbagai fasilitas tambahan setelah mendapat perhatian dari pemerintah kab. Bone  seperti kolam renang, kafe, gazebo dan Hotel. Jadi ada banyak aktivitas yang dilakukan ditempat ini selain memnadangi pesona alamnya, anda bisa berenang, memancing atau menginap dengan menikmati adat masyarakat setempat yang sudah dicanangkan sebagai desa wisata. Atau menikmati seafood seperti kepiting bakau yang menjadi ikon kab. Bone [caption id="attachment_92019" align="aligncenter" width="300" caption="from google.com"][/caption] [caption id="attachment_92020" align="aligncenter" width="297" caption="from google.com"]

12981949141941896440

[/caption] Di balik keindahan pemandangan di Tanjung Palette, menurut cerita rakyat yang turun temurun sejatinya adalah  tempat " mallabu tau", Menenggelamkan orang karena pelanggaran yang berat pada zaman kerajaan Bone. Orang yang  "dilabu"(ditenggelamkan) di Pallete adalah pasangan selingkuh.Mereka yang telah berkeluarga namun berselingkuh akan diikat bersama lalu di buang disana. Saya sendiri sebagai orang Bone hanya bisa mendapati cerita tentang orang di tenggelamkan, mungkin karena zaman kerajaan telah berakhir sehingga tak ada lagi orang yang di tenggelamkan disana. Tetapi memang di masyarakat Bone dan masyarakat Bugis pada umumnya selingkuh adalah perbuatan yang sangat tercela dan akan mendapat hukuman yang sangat ketat di masa lalu sehingga sampai sekarang hampir tak pernah ada kasus selingkuh dengan perempuan yang sudah berkeluarga disana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline