Oleh : Rizky
Pada era sebelumnya mungkin dapat kita lihat bahwa perusahaan perusahaan bertarung dengan harga, kuantitas, pelayanan kepada pelanggan, keunggulan operasional, dan kepemimpinan pasar. Namun di era yang akan datang akan dapat disaksikan bentuk pertarungan besar antar perusahaan adalah perang bakat. Sebelumnya pertarungan ini telah tampak, tetapi hal tersebut hanyalah sebuah awal.
Tujuan seseorang adalah untuk menjadi yang terbaik bagi dirinya sendiri. Perusahaan, lembaga dan sebagainya, seharusnya berusaha mencari cara untuk bisa menciptakan lingkungan yang dapat membantu kualitas perkembangan skill pekerja untuk menjadi yang terbaik bagi diri mereka sendiri, disisi lain pada waktu yang bersamaan menggerakkan perusahaan untuk menjadi yang terbaik bagi perusahaan tersebut. Tujuan ini disisi lain secara kenyataannya saling melengkapi.
Mari kita ambil pelajaran dari sepak bola. Prioritas paling utama pelatih sepak bola adalah untuk menarik, mengembangkan, memelihara, mengatur, serta memotivasi pemain berbakat. Pelatih dan pemilik tim disini telah menyadari bahwa kesuksesan tim pada masa depan bergantung pada bakat-bakat yang berhasil didapatkan para pemain, dan mempertahankan bakat merupakan prioritas nomor satu.
Semua hal ini untuk mengubah, untuk mengembangkan perusahaan anda, organisasi anda, dsb. Dan sebuah buku "The Dream Manager" karya Matthew Kelly bisa menjadi solusi nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H