Lihat ke Halaman Asli

Syaharani Febranca Putri

Manajemen UM 2019

Pemberian Sembako di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 27 Mei 2021   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia sejak awal bulan Maret tahun lalu. Kala itu, Presiden Joko Widodo ditemani oleh Menteri Kesehatan Terawan, mengumumkan dua warga Indonesia asal Depok yang telah terkonfirmasi positif virus corona SARS-Cov2. Tidak lama dari pengumuman tersebut, sekolah dan universitas meliburkan para peserta didiknya atau melakukan pembelajaran secara daring. Wacananya hanya dilakukan dua minggu saja, tetapi kenyataannya sampai sekarang perkuliahan masih saja dilakukan secara daring. Walaupun kini pemerintah telah menggalakkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), tetap saja virus ini belum menghilang dari Indonesia.           

Pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih di Indonesia ini tentunya sangat berdampak bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, virus ini juga berdampak besar pada bidang ekonomi. Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB dan Work From Home, ekonomi di Indonesia mulai lesu. Pembatasan aktivitas ini berpengaruh besar pada aktivitas bisnis. Pemasukan bisnis menjadi berkurang, sehingga pelaku usaha melakukan efisiensi dengan cara mengurangi tenaga kerja. Tentunya hal ini dapat menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

DOKPRI

Sebagai warga negara yang baik, tentunya kita tidak dapat tinggal diam. Selain dengan melaksanakan protokol kesehatan, sebaiknya kita sebagai mahasiswa turut andil dalam membantu pemerintah mengatasi perekonomian di negara ini. Banyak hal yang dapat kita lakukan bagi negara ini. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Tidak perlu mencari kesana kemari untuk menemukan masyarakat yang membutuhkan. 

Kita hanya perlu peka dengan keadaan ekonomi masyarakat di sekitar kita. Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan sembako bagi masyarakat sekitar kita yang sedang kesusahan di masa pandemi. Pemberian ini tentunya dapat meringankan beban mereka yang sedang berjuang mencari nafkah di masa ini.

DOKPRI

Bagi yang hidupnya masih berkecukupan di tengah pandemi ini, tentunya perlu banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat-Nya, kita masih bisa makan sampai kenyang tanpa memikirkan hari esok. Karunia berkat yang berlimpah membuat hati ini tergerak untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar walaupun tidak seberapa. Hal tersebut semata-mata dilakukan karena ketulusan dan rasa syukur yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, bagi masyarakat yang hidupnya tidak berkekurangan di masa pandemi, sudah sepatutnya turut membantu orang di sekitar kita yang sedang membutuhkan bantuan. Bantuan sekecil apapun pasti akan mereka terima dengan senang hati.

Kita semua pasti sudah bosan dengan adanya pandemi yang tidak berujung ini. Kita juga bosan dengan himbauan pemerintah untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Terkadang kita juga kesal dengan pemerintah yang selalu mengeluarkan kebijakan PSBB, karena hal itu menyebabkan para pelaku usaha berjuang begitu keras untuk mencari nafkah di masa pandemi. Akan tetapi, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Selain itu, kita juga perlu membantu masyarakat di sekitar kita yang terdampak pandemi, yaitu dengan pemberian sembako. Itu semua perlu dilakukan agar pandemi covid-19 di Indonesia dapat segera berakhir. Dengan berakhirnya pandemi, kesehatan maupun perekonomian masyarakat pun dapat pulih seperti sediakala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline