Lihat ke Halaman Asli

Syafrudin Budiman SIP

Saya aktivis pejuang yg sering turun ke jalan untuk demo menyuarakan aspirasibrakyat

Jamkrindo Sudah Salurkan 82 Miliar Kepada 2333 Mitra Usaha

Diperbarui: 12 Juli 2019   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: KMI/dok

Foto bersama usai acara Seminar 'Mengembangkan UMKM Melalui Penjaminan' di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (11/7/2019). Acara ini diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) yang diikuti sekitar 150 peserta.

Jakarta - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) sudah menyalurkan Rp. 82 Miliar kepada 2.333 mitra usaha. Perum Jamkrindo sejak Tahun 2015 sudah memberikan pembiayaan kepada UMKM lewat Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan.

Hal ini diungkapkan Ceriandri Widuri Kepala Divisi Manajemen Resiko Dan Peningkatan UMKM Perum Jamkrindo, saat acara Seminar 'Mengembangkan UMKM Melalui Penjaminan' di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (11/7/2019). Acara ini diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) yang diikuti sekitar 150 peserta.

Ceriandri Widuri menjelaskan bahwa Perum Jamkrindo sejak tahun 1970 sudah diberi amanah oleh Kementerian Koperasi untuk tetap fokus dan konsisten dalam memberikan penjaminan kepada UMKM. Katanya, ini menjadi bukti bahwa perusahaan ini memiliki performance yang baik dan teruji melayani mitra usaha.

"Kami terus konsen untuk membantu dalam mendukung pemberdayaan UMKM, agar berkembang dengan baik dan terlindungi jika ada masalah," tandasnya.

Sementara itu Suprayogi A.S., Kepala Divisi Kebijakan Dan Strategi Mikro dan Kecil BRI, PT. BRI (Persero) Tbk menargetkan porsi kredit usaha mikro, kecil dan menengah dapat berkontribusi hingga 80 persen terhadap total penyaluran kredit perseroan. Katanya, Porsi kredit UMKM tahun lalu sudah mencapai 75 persen dari total pinjaman.

"Harapan BRI kedepan ada peningkatan penyaluran penyaluran kredit kepada mitra UMKM tahun depan. Target ini dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan," terang Suprayogi.

Selanjutnya, Kemal Prasadha, SME Manager PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, menjelaskan, bahwa Bank Indonesia mewajibkan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk menyalurkan kredit kepada UMKM dari portofolio kredit sebesar 20 persen.

"Bank Mandiri fokus 20 persen untuk penyaluran kredit UMKM sebagaimana kewajiban dari Bank Indonesia. Sebagai wujud komitmen perhatian dan kepedulian Bank Mandiri pada UMKM," ujar Kemal Prasadha.

Dikesempatan yang sama, Rektor Universitas Paramadina yang juga sebagai pengamat ekonomi, Prof. Dr. Firmanzah menjelaskan, tentang sejarah berdirinya lembaga penjaminan di seluruh dunia, seperti Perum Jamkrindo yang ada sejak tahun 70-an di Indonesia. Dimana statusnya sudah sama seperti di Malaysia, Korea Selatan, Amerika dan Eropa.

"Lembaga penjaminan kredit ini (red-Jamkrindo) didirikan tujuannya adalah untuk membantu sektor UMKM. Dengan adanya jaminan dari Jamkrindo untuk UMKM mempermudah jika ada kendala di kedepannya sebagai proteksi," jelasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline