Lihat ke Halaman Asli

Cacatnya E-Commerce

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E-commerce merupaka cara jual beli atau berdagang melalui internet dimana pembeli dan penjual tidak di pertmukan secara langsung seperti yang ada di pasar, melainkan pembeli dan penjual hanya bertemu di media online. Sudah banyak situs di Indonesia yang menyediakan untuk berdagang secara online tersebut atau yang biasa di sebut dengan e-commerce, seperti www.kaskus.co.id yang di ciptakan oleh Andrew Darwis merupakan situs komunitas terbesar di Indonesia dimana kita bisa berdiskusi hingga melakukan jual beli,

Seering berkembangnya internet dari waktu ke waktu mempunyai banyak dampak baik positif maupun dampak negatif. Sebenarnya banyak dampak positif jika kita memang benar-benar bisa memanfaatkan internet dengan benar, seperti kita dapat menggunakan internet untuk melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan e-banking, kita bisa melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan e-learning, dan kita bisa menggunakan e-commerce untuk melakukan jual beli. Internet juga memiliki banyak dampak negatif, seperti banyaknya penculikan, pengancaman, pencemaran nama baik, dan penipuan

Namun sayangnya belakangan ini banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti yang terjadi di akhir tahun 2012 ini, di salah satu situs jual beli pernah mengiklankan seseorang yang menjual bayinya si pengiklan memasang 2 foto bayi yang masing-masing berusia 18 bulan dengan bandrol masing-masing 10 juta. Entah itu berniat untuk menjual atau hanya sekedar iseng. Tidak hanya itu pada tanggal 11 Maret kemarin seorang anak dari salah satu Kabupaten di Indonesia berniat akan menjual ginjalnya untuk keperluan pengobatan ayahnya yang sakit.

Masih banyak yang perlu di perbaiki dari berbagi situs jual beli ini, sebaiknya pengelola situs harus lebih menyeleksi lagi iklan apa saja yang layak untuk di publish.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline