CINTA SEBUAH SENJA
Di tepian senja teronggok cerita cinta pada tarian kaku; sepasang kekasih di bibir dermaga meliukkan birahi pada ombak dan desiran angin. Sepasang kekasih bercinta dalam pekat hati. Cinta hanya pada batas kelopak mata: ketika ranggas pun cinta punah di atas tanah. Pada tepian senja itu cinta-Mu bisu dan palsu.
MEMBACA PUISI SITOR SITUMORANG “SATU WAJAH KASIH”
Aku menyelam pada dasar imaji batin yang padanya berdiam keabadian estetika; tentang sejarah waktu, kata-kata dan diam. Di lingkaran cakrawala tanpa batas, hanya titik bisu suara-Mu aku temu. Sungguh itulah aku; rindu yang meleleh dalam bening mati.
Sumber Puisi: Syafruddin (shaff) Muhtamar, Sujud, Kumpulan Puisi, Penerbit Pustaka Refleksi, 2007.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H