Lihat ke Halaman Asli

syafruddin muhtamar

Esai dan Puisi

Joshua Pamit Pulang

Diperbarui: 21 Agustus 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

newsdelivers.com

JOSHUA PAMIT PULANG

Kepada almarhum Brigadier J dan kekasih

 

Bergetar suara berjalan perlahan dari bibir keluh, seperti berucap doa tertatih. Raut wajah melukis perjalanan meletihkan. Hampar kain putih mengganjal kepala, rebah penuh pasrah. Ia berkata pada kekasihnya:

Dik, aku sudah menciantaimu sekian purnama malam

Cintaku adalah cahanya yang tiada padam

Abadi meski tak terukir

Kisahnya mungkin akan berakhir

Aku hendak pulang

Ruang mata sang kekasih menjadi gelap. Cahaya hilang entah kemana. Sekelebat bayang kesedihan memenuhi udara yang panas. Denyut nadi seketika berjalan sangat lambat. Dada terjepit kabar berat yang datang menindih seketika. Tiada gerimis, meski mendung diawan nampak kelabu, angin bertiup tanpa arah. Dan musim tak lagi punya nama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline