Lihat ke Halaman Asli

syafruddin muhtamar

Esai dan Puisi

Pagar Darah Identitas

Diperbarui: 10 Juni 2022   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: gureta.com

PAGAR DARAH IDENTITAS

Dunia semakin dikelilingi hantu, ketika seluruh perbatasan perkampungan ditetesi darah iblis yang terbunuh ketika mempertahankan dendam miliknya, sebagai pagar yang membatasi kepak sayap merpati yang terbang membawa pesan kemanusiaan dan kesemestaan.

Bumi berkeping-keping sebagai identitas yang didewakan, sebab telah dipoles dengan sesajen darah iblis yang mati membawa dendam, namun hidup kembali dalam urat nadi manusia sebagai denyut yang lembut menyerukan kehancuran.

Merpati hati yang putih telah patah sayapnya terbentur pada pagar-pagar hantu yang mengelilingi dunia.

Sumber: Syafruddin (Shaff) Muhtamar, Nyanyi Lirih 1001 Malam, Kumpulan Puisi, Pustaka Refleksi, 2008.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline