Lihat ke Halaman Asli

KKM Anantaka115

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Perdana! Dusun Kembang Bersama KKM UIN Malang Semarakan Tahun Baru dengan Lantunan Maulid Diba' dan Tasyakuran

Diperbarui: 2 Januari 2025   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi acara malam tahun baru dusun Kembang 31/12/24 (Sumber: Arsip pribadi))

Berbeda dari yang lain, lantunan diba' diiringi tabuhan rebana kolaborasi Majlis Diba' Kembang dengan anggota Anantaka 115 menyemarakan malam tahun baru di Dusun Kembang. Acara yang berlangsung di masjid Roudlotus Sholihin perdana dilaksanakan pada tahun ini. Berkat support dari semua pihak mulai dari ibu-ibu Fatayat, Muslimat, hingga jajaran Ta'mir masjid acara ini berjalan lancar.

(Dokumentasi acara malam tahun baru dusun Kembang 31/12/24 (Sumber: Arsip pribadi))

Drs. Subali selaku kepala Ta'mir Masjid menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengisi malam tahun baru dengan hal-hal positif dan bisa menjadi tradisi yang baik setiap akhir tahun.

"Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut hingga menjadi tradisi yang menghibur namun tetap islami," disampaikan pada sambutannya.

Mendengar mauidhoh hasanah dari Gus Nur Aziz menjadi acara yang ditunggu tunggu. Bertepatan pada malam tahun baru juga memasuki bulan Rajab, Gus Aziz mengingatkan betapa pentingnya bulan Rajab. 

"Bulan Rajab adalah bulan penuh kemuliaan, di mana pahala dilipatgandakan. Mari kita jadikan momen ini untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan," pesannya.

Sebelumnya, persiapan acara ini telah dimulai sejak pagi hari. Warga dusun bersama kelompok KKM Anantaka 115 bergotong-royong menyembelih bebek, memasak, dan membuat tumpeng sebagai bagian dari tradisi tasyakuran. Momen makan bersama yang menjadi penutup acara pun berlangsung dengan hangat, penuh keakraban dan rasa syukur.  

Perayaan malam tahun baru di Dusun Kembang, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari Malang ini menjadi bukti bahwa pergantian tahun dapat dirayakan dengan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga ada nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Warga berharap acara serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.

Penulis: Syafiyatun Najla 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline