Lihat ke Halaman Asli

Karakter Sejati Seorang Muslim

Diperbarui: 30 Maret 2023   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Muslim adalah kondisi jiwa yang berserah dan berpasrah hanya kepada Alloh semata. Totalitas menghamba kepada sang Rabb. Seutuhnya bersandar pada sang penggenggam jiwa. Menyerahkan seluruh akal, jiwa dan raganya tanpa sisa. Menjadikan Dia sebagai satu-satunya tujuan. Ridho Nya sebagai puncak pencarian.  

Alloh menjabarkan 5 karakteristik wajib bagi seorang muslim dalam Al-Qur'an. Diantaranya adalah:

#1 Tauhid
Tauhid sebagai pondasi. Mengesakan Alloh sebagai satu-satunya Tuhan menjadi jangkar dalam jiwa. Tidak berpaling ataupun berbelok meski hanya sesaat. Menghadapkan hati hanya kepada Nya. Menyandarkan segala urusan hanya kepada sang Khaliq.

Tauhid yang murni akan menghasilan taqwa. Taqwa adalah manifestasi dari penyembahan kepada Tuhan penjamin seluruh makhluk. Alloh menegaskan dalam firman Nya di Al Baqarah ayat 21:

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.

Untuk orang yang bertaqwa, Alloh memberikan garansi dan asuransi. Jaminan yang paling kukuh dan hanya sang Tuhan yang mampu menyediakan. Garansi tersebut Dia umumkan secara eksplisit di surat At-Tholaq ayat 2-5:
(2)
(3)
(4)
(5)

2) Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar
3) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
4) Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
5) dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.

#2 Akhlaq
Akhlaq menjadi senjata efektif untuk berdakwah. Rosululloh menjadikan akhlak sebagai wajah yang indah untuk dipandang oleh semua orang. Bahkan puncak dakwah bil haal (akhlaq) Rosululloh adalah saat Fathu Makkah, dipuncak kemenangan Rosululloh tidak membalas dendam. Tidak dihabisinya para penentang. Bahkan malah mengampuni para pembenci dan para musuh yang telah memerangi jalan dakwah beliau. Tak elak, maka takjub dan terpesona lah para pembenci nya. Berbondong-bondong lah mereka menerim Islam sebagai agama yang paling benar. Mereka kompak melakukan Deklarasi besar-besaran menyatakan keesaan Alloh sebagai satu-satunya Tuhan yang disembah, dan Muhammad sebagai utusan sang Tuhan.

Dalam upaya mengajak kepada agama Alloh, karakteristik akhlaq seorang mukmin Dia jabarkan dalam Ali Imran 159:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

#3 Sholat
Karakter muslim ke-3 yaitu mendirikan sholat. Sholat menjadi media interaksi, bercengkerama, bermesra-mesra seorang hamba dengan Tuhannya. Konektivitas dengan sang kekasih memberikan energi tak terbatas. Energi kebaikan, cahaya diatas cahaya, sumber dari segala sumber kebaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline