Lihat ke Halaman Asli

SYAFITRI

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Prodi Geografi

Wawancara Warga yang Ada di Banjarmasin Utara Mengenai Pemanfataan Lahan Basah

Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

NAMA: SYAFITRI

NIM: 2410416220013

PRODI: GEOGRAFI

KELAS: B

MATKUL: PENGANTAR LINGKUNGAN LAHAN BASAH

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. ROSALINA KUMALAWATI. S.Si M.Si.

pendahuluan

Lahan basah merupakan ekosistem yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Terletak di area pertemuan antara daratan dan perairan, lahan basah meliputi rawa, paya, gambut, dan daerah pesisir. Secara ekologis, lahan ini berfungsi sebagai penyaring alami, penahan banjir, serta habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna.

Pemanfaatan lahan basah mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga pariwisata berkelanjutan. Namun, tekanan terhadap lahan basah terus meningkat akibat urbanisasi, perubahan penggunaan lahan, dan praktik eksploitasi yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, pengelolaan yang bijaksana sangat diperlukan untuk menjaga fungsi ekologisnya sekaligus mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.

Pengembangan berkelanjutan pada lahan basah bisa mencakup penggunaan teknologi ramah lingkungan dan praktik restorasi yang bertujuan memperbaiki ekosistem yang rusak. Langkah-langkah ini dapat mengoptimalkan potensi lahan basah sebagai sumber daya yang bernilai tanpa merusak fungsi alaminya.

pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline