Lihat ke Halaman Asli

Kekinian "Berbagi Rasa,Berbagi Bahagia"

Diperbarui: 3 September 2017   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: instagram.com/jannahcorp

Indonesia dikenal dengan negara yang kaya ragam jenis kuliner dari berbagai daerah, seperti rendang dari Padang, bika ambon dari Medan, lapis legit dari Surabaya, dan masih banyak lainnya. Beragam jenis kuliner tersebut juga terus mengalami pengembangan produk, salah satu yang paling banyak dikembangkan adalah ragam kue.

Pengembangan kuliner saat ini didukung dengan pengembangan bisnis kuliner kreatif yang tengah digemari oleh berbagai kalangan, salah satunya dari kalangan selebritis. Beberapa selebritis membentuk kelompok bisnis kuliner berupa kue kekinian untuk dijadikan buah tangan dari berbagai daerah yang dinamakan Jannah Corp.

Jannah Corp. merupakan perusahaan sekaligus manajemen bisnis yang menaungi bisnis kue kuliner berupa kue kekinian yang digawangi oleh Zaskia Sungkar dan suami, Irwansyah dengan strategi mengandalkan kepopuleran para selebritis. Awalnya Zaskia dan Irwansyah masing-masing membuat merek dengan nama Surabaya Snow Cake, Medan Napoleon dan Palembang Lamonde.

Sumber: instagram.com/jannahcorp

Tidak berdiri sendiri, Zaskia dan Irwansyah mengajak para selebritis lainnya yang bergabung dalam satu manajemen Jannah Corp, seperti Bandung Makuta oleh Laudya Cynthia Bella, Gigi Eatcake oleh Nagita Slavina, Really Cake oleh Prilly Latuconsina, dan Cirebon Sultana oleh Indra Bekti.

Mereka buka dalam waktu jelang masing-masing 1 bulan, dan berawal pada akhir tahun 2016. Kemudian dilanjutkan dengan Surabaya Vidivibivici oleh Vidi Aldiano, Mamahke Jogya oleh Zaskia Adya Mecca, Pekanbaru Just Cake oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed, Jambi Jambe, dan Semarang Thal Cake oleh Ruben Onsu dan istrinya Sarwendah Tan.

Saat ini Jannah Corp sudah memiliki 12 brand dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 52.000,- s/d Rp 75.000,- dan dengan awal pemasaran yang sama melalu media sosial masing-masing dan para selebritis lainnya.

Media sosial dipilih untuk dijadikan media promosi, karena saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan gadget nya dimana pun dan kapan pun.

Namun, terdapat beberapa pro dan kontra terkait brand kue kekinian yang membawa nama suatu daerah. Seiring dengan kontra yang ada, bisnis kue kekinian tersebut juga memberikan dampak positif, seperti semakin banyaknya lapangan pekerjaan di setiap daerah.

Bisnis kuliner pun dapat terus berkembang dan pembisnis lainnya dapat tertantang untuk membuka kuliner kretaif lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline