Apa teman-teman pernah membaca kisah tentang kancil dan buaya? Atau cerita tentang kura-kura dan kelinci yang cukup terkenal di kalangan anak-anak? Tahukah teman-teman termasuk jenis cerita apa dari kedua kisah tadi? Ya, benar. Cerita yang diperankan oleh binatang disebut dengan fabel. Cerita tadi menggambarkan karakter atau watak manusia namun dengan penokohannya menggunakan nama hewan. Terdapat pesan moral di dalamnya untuk menunjukkan sifat buruk manusia dan diharapkan dapat mempengatuhi pembaca untuk tidak mencontohnya di kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan tokoh binatang, hal ini mungkin akan lebih menarik perhatian anak-anak sekaligus menjadikan pembelajaran setelah membaca ceritanya sampai selesai. Berikut merupakan contoh lain dari cerita fabel yang terdapat pesan moral juga di dalamnya.
Seekor Kera yang Cerdik
Hutan rindang yang menyimpan banyak tanaman liar menjadi hunian yang sangat nyaman bagi hewan-hewan buas. Mereka bisa dengan mudah mengincar hewan lemah lain untuk dijadikan sumber makanan.
Suatu hari, seekor kera terlihat sedang melompat dari satu pohon ke pohon lain untuk mencari buah-buahan. Dia sepertinya tidak menyadari kalau ada seekor singa besar yang selalu mengawasi dari bawah.
"Hei, Kera! Bisakah kau turun dan membantuku?"
Si Kera mendengar suara itu dan segera turun dari atas pohon.
"Ada apa, Singa?" Tanyanya ramah
"Ekorku terkena duri, bisakah kau mencabutnya?"
Si Kera berjalan memutar untuk melihat ekor dari singa tersebut. Tanpa diduga, ada Singa lain yang langsung menerkam Kera.