Lihat ke Halaman Asli

Syafira Putri Ariani

Universitas Negeri Malang

Pengalaman Baik Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen 2024

Diperbarui: 9 Juni 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Hi teman-teman, kenalin saya Syafira Putri Ariani, saya mahasiswa Universitas Negeri Malang dari Jurusan Akuntansi, prodi S1 Pendidikan Akuntansi, anak-anak di sekolah biasanya memanggil saya bu Fira. Disini saya akan membagikan pengalaman saya selama melakukan Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. 

Tetapi sebelumnya saya akan menjelaskan dulu arti dari konsep Asistensi Mengajar. Asistensi Mengajar merupakan salah satu program yang dibuat oleh pemerintah kepada mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan. Program Asistensi Mengajar di institusi ini merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa universitas selama minimal satu semester. 

Kegiatan Asistensi Mengajar dilakukan dalam bentuk pembelajaran di luar universitas Negeri Malang, tepatnya di satuan pendidikan mulai dari TK,SD/MI, SMP/MTS, SMA/MAN, SMK/MAK dan dilakukan secara kolaboratif antar program studi. Mahasiswa melaksanakan kegiatan ini dalam bentuk kelompok di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.

Program MBKM bertujuan untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel, sehingga perguruan tinggi dapat membangun dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat memperoleh capaian pembelajaran dalam segi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. 

Kegiatan Asistensi Mengajar memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajar dan memberi mereka kesempatan untuk menerapkan materi yang mereka pelajari di bangku perkuliahan secara langsung, membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, meningkatkan relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan IPTEK, dan mendiseminasikan produk pembelajaran dari Universitas Negeri Malang yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas siswa dan satuan pendidikan.

Program Asistensi Mengajar berlangsung selama periode empat bulan. Program ini terdiri dari dua bagian yaitu AM di kampus dan AM di sekolah. AM di kampus dimulai satu minggu lebih awal dari AM di sekolah. AM di sekolah diisi dengan kegiatan pembekalan oleh LP3 UM dari tanggal 12 hingga 17 Februari 2024. Dengan kegiatan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan apa yang harus mereka lakukan saat AM. Kemudian berlanjut ke AM yang akan berlangsung di sekolah dari tanggal 19 Februari hingga 14 Juni 2024. 

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di kampus tentang persiapan, pelaksanaan, dan pasca kegiatan belajar mengajar di sekolah tempat AM, termasuk media pembelajaran, model, metode, dan elemen lainnya. Kali ini saya  memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan Asistensi Mengajar yang berlokasi di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen merupakan salah satu sekolah swasta yang dikelola oleh sebuah yayasan. SMK ini memiliki sebutan lain yaitu MALVOCS (Muhammadiyah Lima Vocational High School) yang berdiri pada tanggal 14 Juli 1986 dan memiliki akreditasi B. SMK ini berlokasi di Jl. Bromo Gg. Masjid Sukun Utara, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sekolah ini memiliki terdiri dari empat program keahlian yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Broadcasting dan Perfilman, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis dan Perhotelan. 

Berhubung saya adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi, maka saya bertugas di bagian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Program Asistensi Mengajar mencakup kegiatan akademik dan non-akademik. Kegiatan akademik terdiri dari persiapan sebelum mengajar, kegiatan mengajar, dan kegiatan pasca mengajar. Persiapan sebelum mengajar meliputi pembuatan materi pelajaran dan pemberian bimbingan kepada siswa. Kegiatan mengajar meliputi penyampaian materi pelajaran dan memberikan bimbingan kepada siswa. Pemberian bimbingan ke peserta didik dilakukan untuk mewujudkan peran guru sebagai fasilitator.

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 19 Februari 2024, hari pertama saya berkunjung ke SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, dimulai dengan memperkenalkan diri kepada guru-guru dan dilanjutkan dengan observasi sekolah. Di sini, saya mendapatkan pengalaman baru ketika saya melakukan observasi dan berpikir tentang bagaimana mengkondisikan dan mengajari siswa dengan kondisi kebiasaan dan latar belakang yang sangat beragam. Ketika saya memulai kegiatan Asistensi Mengajar yang berkaitan dengan kegiatan akademik, masalah itu mulai terjawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline