Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Tari Kecak Bali

Diperbarui: 1 Mei 2023   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : https://www.putrama.co.id/5-fakta-di-balik-tari-kecak-bali/

Taukah kamu berasal dari manakah Tari Kecak itu? Ya Betul! Tari Kecak adalah Tarian yang Berasal dari bali, namun taukah kamu sebenernya Tari Kecak bukanlah Tarian yang ada dari zaman kerajaan ataupun zaman kuno? sebenarnya Tari Kecak sendiri merupakan tarian yang terinspirasi dari sebuah kesenian sendratari ataupun yang dikenal juga seni drama yang terinspirasi dari ritual Sang Hyang.

Nah jadi tari kecak ini dicetuskan oleh seorang penari dibali yang bernama Wayan Limbad dan seorang pelukis jerman yang bernama Walter Spies pada tahun 1930, lalu keduanya ini terinspirasi menciptakan tarian asal bali ini yang merupakan dari tradisi sanghayang dan kisah ramayana.

Baiklah akan saya menjelaskan sedikit mengenai ritual ini, ritual Sang Hyang ini merupakan Ritual untuk memanggil roh-roh para leluhur dan untuk beromunikasi pada Sang Hyang Widhi dan menyampaikan harapan masyarakat. Dan ritual ini dilakukan secara tidak sadar oleh masyarakat sekitar.

Tari kecak juga memiliki sebutan lain yang biasa di sebut sebagai "fire dance" atau juga tarian api karna didalam tarian ini menampilkan beberapa adegan ataupun atraksi dengan api dan ini membuat minat perhatian wisatawan untuk menonton nya.

Dalam penyajian Tari Kecak sendiri biasanya disajikan berdasarkan cerita dari karya sastra Ramayana, namun semakin berkembang nya zaman ini banyak masyarakat yang memodifikasi tari kecak agar lebih modern dan diminati banyak kalangan seperti kalangan muda ataupun tua.

Biasanya Tarian ini dilalukan di waktu senja menuju malam dan dilakukan di pantai agar lebih menciptakan kesan indah dan eksotis tarian ini. umumnya Tari Kecak ini tidak diiringin alat musik apapun mereka hanya berkata "cak" dengan ritme dan pola hingga membentuk sebuah nada yang indah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline