Lihat ke Halaman Asli

Syafira Nur Damayanti

Profesi saya sebagai mahasiswa atau pelajar.

Apa itu Bullying? Katakan Tidak pada Bullying bersama UNNES GIAT 3 Desa Rejosari

Diperbarui: 20 Desember 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kompasiana, Kudus - UNNES GIAT merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat / LPPM Universitas Negeri Semarang. Pada program ini kami berkesempatan untuk mengabdi di Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Desa Rejosari memiliki beberapa SD / MI salah satunya yaitu SD Negeri 1 Rejosari. Di SD ini memiliki permasalahan tentang bullying.

Bullying dalam bahasa Indonesia artinya perundungan yaitu suatu perbuatan atau perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan seseorang/sekelompok orang baik secara verbal, fisik, dan psikologis yang dapat membuat seseorang merasa sakit hati dan tertekan. Maraknya kasus bullying di Indonesia yang melibatkan pelajar kerap menjadi perbincangan hangat di media sosial. Baru-baru ini beredar pemberitaan mengenai kasus bullying pada anak Sekolah Dasar (SD). 

"Aku sering diolok sama temenku pake nama orang tua, kalo aku lawan aku yang dibully sama anak satu kelas" ujar seorang anak yang menjadi korban bully.

Dokpri

Hal ini menjadi dasar tim Mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 Desa Rejosari untuk memberdayakan sekolah di desa. Oleh sebab itu, dengan tekad bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa, maka Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Desa Rejosari mengadakan Sosialisasi Anti Bullying : Apa itu Bullying? Katakan Tidak pada Bullying (Selasa, 22 November 2022) pukul 08.00 WIB.  Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang penting tentang bahayanya aksi bullying yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, khususnya di SD Negeri 1 Rejosari.

Dokpri

Tidak hanya memberikan materi selama sosialisasi saja tetapi Tim KKN UNNES GIAT 3 ini memberikan suatu acara menarik dengan mencontoh salah satu scene Upin & Ipin dengan memberikan cap tangan di kain bertuliskan "STOP BULLYING", hal ini diharapkan bahwa mereka berjanji untuk tidak saling merundung dan menghargai perbedaan yang ada di dunia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline