Lihat ke Halaman Asli

syafira meta

mahasiswa

Manuskrip Kitab Fiqih Karya Yusuf Koleksi Gusmian Yogyakarta

Diperbarui: 26 Juli 2022   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Saya telah mengambil mata kuliah filologi. Pada mata kuliah ini saya telah mempelajari manuskrip. Salah satu manuskrip yang saya baca adalah kitab fiqih karya yusuf yang merupakan salah satu koleksi islah gusmian di perpustakaan pribadinya yogyakarta. Manuskrip ini dapat di akses di website lektur kemenag untuk dapat dilihat foto bentuk fisik manuskripnya.

Naskah ini menjelaskan  mengenai naskah pertama secara internal tidak dijelaskan sebuah informasi tentang judul dan penulisnya . Naskah ini menjelaskan manuskrip  pertama di rumah, tetapi tidak memberikan informasi tentang judul atau penulisnya. Naskah yang digunakan umumnya berbahasa Arab, dan  naskah tua ini sangat bagus, namun tidak sempurna dan beberapa halaman hilang. Basis naskah juga terbuat dari kertas Eropa dengan gambar singa bermahkota dan huruf V&L tebal. Dari 216 halaman penjilidan benang tanpa sampul.

 Sampul daun dari manuskrip yang masih ada juga tampak lepas. Teks ditulis dalam bahasa Arab dengan khath Naskhi. Tinta yang digunakan berwarna merah, hitam digunakan untuk menulis  bab dan awal bab, dan tinta hitam digunakan untuk menulis hampir semua teks. Naskah ini memiliki 19 baris per halaman  dengan bahasa transisi. Pada manuskrip ini terdapat 19 baris per halaman di sertai dengan kata alihan.

Tampaknya sampulnya juga telah lepas dari lembaran naskah yang masih dipegang. Teksnya di tulis menggunakan bahasa arab dengan khath Naskhi. Tinta yang di pakai adalah merah dan hitam digunakan untuk menulis permulaan bab dan pasal , sedangkan tinta hitam ditulis hampir keseluruhan teks. Pada manuskrip ini terdapat 19 baris per halaman di sertai dengan kata alihan. Tanpa kecuali naskah ini juga bisa dilihat oleh masyarakat disana atau bahkan bisa belajar melihat secara langsung koleksi naskah yang sudah disimpan sejak lama ataupun bisa dilihat di blog yang menjelaskan bagaimana orang jaman dulu bisa menemukan naskah yang sama tanpa di tulis ulang kembali kedalam kertas yang baru saja di publikasikan untuk mengganti naskah baru .

Naskah ini memuat berbagai  hukum hukum, seperti hukum perkawinan, yang merupakan pokok bahasan iman dan tauhid. Kutipan selanjutnya dari naskah ini berbunyi sebagai berikut:

Kutipan Awal:

walau nakaha ma'batan wahuwa 'lim bi 'aibih au nakaat mu'ban ghairi 'unnatin wahiya 'limah bi 'aibihi fal khiyra walau ... bi'ilm al-akhari bi'aibihi fa 'alaihi al-bayyinah wa al-qaul al-akhar biyamnihi walau iqtarana al-aibu al-aqdu fa likullin minhum al-faskhu bi'aibin shhibihi walau adaa qabla al-dukhl au ba'dahu fakalika all an yadaa al-la'nah wa qla al-Nawawiyyu wal khiyra ... bi al-aybi al-daati bi al-zauji wal bi al-muqranati bi al-jabbi wa al-'unnati wa yabutu bi al-junni wa al-jami wa al-barashi wa rad}iyat ukima ibtid'u al-tazwj 'alman ukira falahum al-min'u bi al-alaah al-akhrah dna al-awwalaini wa khiyr al-'aibi 'ala al-fauri wal yanfaradni bi al-faskhi bal l budda min al-raf'i al-ylim qd}i wa ka ...

Yuru al-'uybi walau wathh umma ahara bihi 'aibu faqla kunti 'limah faz|kur tashaddiqa biyamnih fa shalla wa i fasakha fain kna qabla al-dukhli saqatha ...

Kutipan akhir:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline