Lihat ke Halaman Asli

Membangun Solo sebagai Kota Budaya, Gibran Terapkan Langkah Cerdas

Diperbarui: 9 Februari 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik news

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat Solo sebagai kota budaya. Seperti, tetap mempertahankan ciri khas kebudayaan Solo, hingga Penataan kota dengan pembangunan 17 program prioritas, serta  memperkuat citra Solo sebagai The Spirit of Java. Hasilnya, Solo pada saat ini makin berbenah dan melaju pesat ke depan serta menjadi kota budaya yang nyaman dan aman untuk ditinggali.

Kota Solo merupakan sebuah kota budaya. Julukan Kota Solo sebagai kota Budaya tak lepas dari peran sentral dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Bahkan sampai sekarang, kedua bangunan yaitu, Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran masih kokok berdiri di jantung kota Solo dan menjadi benteng penjaga eksistensi dari budaya-budaya yang ada di Kota Solo.

Eksistensi Solo sebagai Kota Budaya hingga sampai saat ini bukanlah suatu hal yang hanya ada di masa lalu saja. Namun, hal itu karena Kota Solo tidak meninggalkan kebudayaannya, Masyarakat Kota Solo masih merawat ciri khas kebudayaannya yang masih bisa kita lihat sampai saat ini. Bukan hanya itu, eratnya Kota Solo sebagai kota budaya juga dibantu dengan berbagai upaya yang dilakukan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Setelah dilantik menjadi Walikota Solo, Mas Wali sebutan yang diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka selalu berupaya memajukan Kota Solo. seperti salah satu contohnya untuk memperkuat Kota Solo sebagai kota budaya program prioritas, perkuat citra Solo The Spirit of Java dan banyak lainnya dicanangkan oleh Mas Wali, sebagai Walikota dari Kota Solo.

Melalui Program prioritas dari Mas Wali sebagai Walikota Solo, bisa memperkuat Solo sebagai Kota budaya. Pasalnya, dalam pembangunan fisik yang dihadirkan dalam setiap detailnya masih memperhatikan dari sebuah ke-estetikan dan fungsional tanpa sedikitpun berusaha meninggalkan kekuatan budaya yang tertanam dalam diri Kota Solo sejak dahulu.

Selanjutnya, Upaya Mas Wali dalam memberikan kesan yang kuat kepada Kota Solo sebagai kota budaya . Mas Wali juga semakin menggencarkan Solo The Spirit of Java dengan melakukan perubahan pada ikon di dalamnya. Perubahan tersebut dilakukan untuk mengadaptasikan hal tersebut sehingga bisa diterima di perkembangan zaman saat ini hingga ke depannya.

Bukan hanya itu, Mas wali juga melakukan kegiatan acara-acara di Solo mulai dari level nasional dan internasional yang sering kali fokus dalam seni dan mengangkat ciri khas Solo seperti makanan dan lain-lain untuk menjaga pamor budaya-budaya Solo agar tetap lestari di perubahan perkembangan zaman saat ini.

Tentu upaya-upaya yang dilakukan oleh Mas Wali adalah hal yang luar biasa. Berkat upaya-upaya darinya, Solo semakin kental dengan kota budaya namun meskipun begitu, Kota Solo tetap melaju paling depan menjadi kota yang paling maju daripada yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline