Lihat ke Halaman Asli

Usaha Mas Wali Untuk Membuat Solo Mendunia Melalui Pintu Kebudayaan

Diperbarui: 24 Januari 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solopos.com

Dalam waktu dua tahun terakhir, Kota Solo yang berada di daerah Jawa Tengah terus melakukan pertumbuhan dan juga berbenah diri. Melalui prosesnya tersebut, kota Solo menjadi kota yang maju dan tak boleh dipandang sebelah mata lagi. Nama Solo kian hari semakin mentereng hingga ke mancanegara. Hal ini tentu tak lepas dari usaha sosok pemimpin muda, yakni Gibran Rakabuming Raka, yang membuat branding Solo menancap kuat di pasar Internasional melalui promosi-promosi yang dilakukan dengan pintu budaya.

Dalam strategi promosinya dikancah internasional, Solo tak hanya membawa seni tradisi saja, namun juga mengenalkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digerakkan oleh warga lokal dengan usaha yang paling mujarabnya melalui pintu budaya. Sehingga dari hal itu bisa menggerakkan perekonomian di Solo dan kesejahteraan warganya yang terjamin karena terus meningkat.

Seperti pada acara Java in Paris, acara yang didukung oleh salah satu marketplace. Di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka atau sering disebut Mas Wali, acara tersebut menonjolkan kreatifitas yang tanpa batas dengan cara mengkolaborasikan seni tradisi dan UMKM.

Acara yang dilaksanakan pada Rabu 8 Juni 2022 lalu, mampu menyedot perhatian orang-orang di sana, khususnya orang-orang yang sedang berada di trotoar pinggir jalan Rue de Riyoli depan Le BHV Marais. Dalam acara tersebut, tentunya mengkolaborasikan pertunjukan pementasan seni yang disusul oleh pameran UMKM di tempat tersebut.  

Dalam filosofinya, pada acara tersebut. Pertunjukan pentas seni yang didukung para seniman dari Kota Solo sebagai pembukaan dalam acara Java in Paris untuk menggambarkan bahwa Solo bukan hanya sebatas mampu untuk bersinar saja, namun lebih daripada bersinar saja, yaitu: Solo mempunyai daya Linuwih, kekuatan yang lebih dari sekadar bersinar namun bisa menyinari dalam hal mendorong produk-produk lokal UMKM dan juga seniman-seniman daerah.

Acara yang diselenggarakan atas kerja sama pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Shopee, KBRI Paris Prancis, dan Le BHV Marais tersebut dalam spiritnya mampu membawakan Solo mendunia. Dan acara tersebut sukses besar dengan banyaknya antusias penonton yang rela berdesakan demi menonton pertunjukan tersebut.

Tak hanya itu, keberhasilan Solo dalam acara ini juga bisa membawa produk Kota Solo diterima oleh pasar global dengan terbukanya tempat tersebut dalam mengadakan pameran UMKM Solo di salah satu Mal bersejarah seperti Le BHV Marais dengan kurun waktu yang cukup lama yaitu, dari Rabu 8 Juni 2022 hingga Minggu 17 Juli 2022.

Dalam ungkapannya Pemimpin muda Kota Solo, Mas Wali mengatakan event Java ini Paris adalah langkah strategis yang dilakukan oleh Kota Solo. Melalui langkah ini, semoga Solo akan menjadi lebih dikenal oleh dunia dan lebih-lebih juga bisa masuk dalam jaringan kota kreatif The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization_(UNESCO).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline