Lihat ke Halaman Asli

Prabowo Subianto Ingatkan Pentingnya Nation Building dan Character Building Bangsa Indonesia

Diperbarui: 19 Januari 2024   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Suara.com

Prabowo Subianto dalam bukunya (Kepemimpinan Militer Versi 2) mengatakan, sebuah bangsa agar bisa merdeka sepenuhnya, bisa menjadi negara yang besar dan bisa menang, perlu sebuah proses yang harus dilalui oleh negara tersebut. Proses itu adalah nation building (membangun bangsa) dengan cara melakukan character building (pendidikan karakter).

Pentingnya nation building dan character building dalam sebuah negara berlandaskan kepada realitas dunia yang terjadi sekarang. Mengimani atau tidak, pada realitasnya, dunia yang sedang kita huni sekarang adalah dunia yang keras dan begitu kejam. Hanya yang kuat yang bertahan hidup di dunia ini.

Dari banyaknya jutaan bahkan miliaran manusia yang terdiri dari suku, etnis dan ras. Pada dasarnya, semua manusia sejak kecil diajarkan dengan sebuah nilai-nilai kebaikan untuk bisa berbuat baik kepada sesama. Namun, pada kenyataannya, baik berbagai suku, kelompok etnis, dan ras terdapat persaingan yang ketat diantaranya untuk bisa bertahan hidup.

Dalam usaha menjadikan Indonesia menjadi negara yang kuat, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus bisa berusaha untuk meraihnya. Hal itu bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mencari sumber kekurangan dan  kelemahan diri sendiri, kenapa negara Indonesia masih terhambat untuk menjadi negara yang kuat dan serta bisa mencari obat dari permasalahan tersebut.

Ketika kita sudah tahu apa kekurangan dan kelemahannya, baru kita bisa mencari jalan keluar dari kekurangan kita sebagai bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang kuat, besar dan menang. Prabowo Subianto sebagai seorang mantan Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI), mengatakan Indonesia harus melalui proses nation building dan character building.

Nation building adalah sebuah usaha dalam menyatukan masyarakat di dalam sebuah negara sehingga tetap stabil secara politik dan character building merupakan suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila.

Sebagai contoh, dari negara barat, yaitu Yunani, Romawi, dan Eropa adalah negara yang sudah kita akui sebagai negara yang kuat. Dari negara-negara kuat tersebut bisa kita lihat orang-orangnya adalah orang yang memiliki pribadi yang baik dan kuat. Tak hanya di Barat saja, negara kuat di bagian timur seperti Tiongkok-Cina, juga merupakan bangsa dengan kepribadian yang baik dan juga kuat.

Latar belakang Indonesia yang terdiri dari banyak ras, suku, dan budaya menjadikan nation building dan character building sebagai usaha yang tepat untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang kuat. Seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu jua) adalah hal yang harus terus dilanggengkan dalam bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang kuat.

Maka dari itu, untuk pelaksanaanya. Menurut Prabowo Subianto butuh seorang pemimpin yang Bertaqwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Waspada Purba Wisesa, Ambeg Parama Arta, Prasaja, Satya, Gemi Nastiti, Belaka, dan Legawa untuk bisa membentuk character building masyarakatnya. Sebab dari kepribdian pemimpin seperti ini, bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline