Kemiskinan menjadi suatu permasalahan yang dihadapi berbagai Negara di dunia, salah satunya Indonesia. Kemiskinan yang terjadi pada suatu Negara dilihat dari berbagai faktor yang melandasinya. Fenomena kemiskinan ini selalu berkaitan dengan ekonomi dalam masyarakat, kesehatan dan perolehan hak dalam kehidupan.
Pasangan prabowo dan Gibran menilai bahwa adanya kemiskinan ini bisa menjadi akar dari suatu permasalahan yang akan timbul dari berbagai macam sisi, maka Negara wajib memberikan perlindungan sosial untuk masyarakat miskin.
Permasalahan kemiskinan yang terjadi di Indonesia seringkali dikaitkan dengan kesehatan, hal ini jika digambarkan bahwa masyarakat yang miskin akan lebih sulit untuk mendapatkan fasilitas dalam pemenuhan pengobatan menuju kehidupan yang sehat dibandingkan masyarakat yang berada di tingkat tengah dan atas dari sisi ekonomi, masyarakat miskin kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan dan membayar fasilitas kesehatan. Selain kesehatan, kemiskinan juga berkaitan dengan kesejahteraan. Masyarakat miskin seringkali sulit mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya.
Dalam visi dan misi yang dirancang untuk Indonesia maju, ada beberapa poin yang membahas terkait dengan fenomena kemiskinan. Pasangan prabowo dan Gibran memiliki pandangan bahwa adanya kemiskinan ini dapat terjadi karena belum optimalnya pembangunan ekonomi yang dilakukan secara merata.
Seperti terjadi pada daerah-daerah pedalaman yang masih sedikit merasakan pembangunan ekonomi itu sendiri sedangkan daerah kota sudah melaju dengan tinggi pembangunan ekonominya sehingga adanya tumpang tindih yang dirasakan secara tidak langsung.
Sesuai dengan visi dan misi yang dicetuskan oleh pasangan prabowo dan Gibran, maka akan dibuat kartu-kartu sakti. Kartu sakti ini dibuat dengan tujuan agar membantu masyarakat dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.
Kartu sakti ini dibuat dengan anggapan sebagai andalan masyarakat dalam penanganan permasalahan mengenai kesehatan, kesejahteraan sosial dan kemiskinan.
Kartu sakti yang dicetus oleh pasangan prabowo dan Gibran dibuat dengan cara melihat keadaan yang dirasakan dan yang terjadi dalam masyarakat terutama dalam hal kemiskinan, kesehatan dan kesejahteraan. Kehadiran kartu sakti ini menjadi salah satu andalan dalam program kerja pasangan prabowo dan Gibran.
Kartu-kartu sakti tersebut berupa, Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kartu ini ditujukkan kepada masyarakat kurang mampu dan fakir miskin yang tidak bisa membayar iuran dalam hal pengobatan dan kesehatan. Tujuannya agar masyarakat kurang mampu dan fakir miskin tetap dapat merasakan fasilitas pengobatan dan kesehatan.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia, kartu ini sama halnya dengan KIS namun yang membedakan ialah kartu ini difokuskan kepada masyarakat yang berada di usia lansia. Ketiga kartu sembako. Keempat, kartu Prakerja. kelima, kartu pada keluarga harapan. Dan terakhir ialah penambahan yang akan didapatkan dan menjadi suatu hal baru yaitu Kartu Anak Sehat, nantinya dengan kartu ini anak akan memperoleh gizi yang baik.
Selain itu, pasangan prabowo dan Gibran juga merancang beberapa program yaitu program kredit usaha tani, program kredit usaha peternakan, program kredit usaha perikanan, program kredit usaha perkebunan, program kredit usaha nelayan, program kredit usaha pesisir, dan kredit untuk usaha start up.