Desa Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat -- Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan Edukasi mengenai jenis lampu hemat biaya pada ibu-ibu PKK. Edukasi ini diharapkan dapat membantu pelaku rumah tangga untuk menghemat biaya listrik, seiring dengan penggunaan listrik rumah tangga yang meningkat semenjak pandemi.
Pandemi Covid-19 banyak merubah aspek kehidupan masyarakat sehari-hari. Guna menangulangi penyebaran virus covid-19 pada banyak tempat seperti tempat umum, kantor, sekolah, dan lain-lain, beberapa kegiatan dilakukan secara daring melalui rumah. Masyarakat menjadi lebih banyak beraktivitas di rumah. Hal ini berakibat pada penggunaan alat-alat elektronik yang meningkat, sehingga terjadi kenaikan pada tagihan listrik rumah tangga.
Menyadari fenomena tersebut, perlu dilaksanakan edukasi mengenai lampu hemat biaya yang dapat dipilih oleh pelaku rumah tangga, untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar listrik. Tidak hanya baik bagi kondisi finansial masyarakat, namun juga lampu yang dipakai hemat energi sehingga baik untuk lingkungan. KKN Tematik UPI 2022 bertemakan Literasi Digital, menjadi wadah bagi Syafira Beraulia, salah satu mahasiswi yang melaksanakan KKN untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai lampu hemat biaya. Syafira melaksanakan Kegiatan KKN di Desa Ciwaruga selama 2 minggu.
Senin, 24 Januari. Kegiatan dilaksanakan dengan edukasi secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan, seluruh tim dipastikan sudah menerima vaksin sebanyak 2 kali. Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan program posyandu di RW 16 Desa Ciwaruga. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan edukasi dan menyebar poster kepada beberapa kader dari PKK Desa Ciwaruga.
Selasa, 25 Januari. Edukasi dilanjutkan dengan menyebar poster melalui grup Whatsapp Kader PKK Desa Ciwaruga. Poster tersebar kepada seluruh anggota grup yang ber-anggotakan 26 oramg. Selain itu, seluruh ibu PKK dipersilahkan untuk bertanya mengenai poster yang diberikan.
ilustrasi pribadi
tangkapan layar
Tidak hanya itu, dilaksanakan kegiatan mengajar di PG PAUD RW 09 Desa Ciwaruga, yang bertujuan untuk mengedukasi masyaraat pada usia dini mengenai pentingnya berhati-hati dengan alat listrik di dalam rumah. Antusiasme anak-anak dirasa sangat tinggi, mengingat jalannya edukasi dibantu dengan boneka tangan dan "kotak hitam berbahaya" yang dimana terdapat stop kontak dan colokan listrik.
kolase -- ilustrasi pribadi
Pendidikan anak pada usia dini dirasa sangat penting dan strategis karena dapat menjadi bekal yang baik untuk kedepannya. Dengan program ini, diharapkan sasaran program kami mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.