Lihat ke Halaman Asli

Syafira Dewi

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Pengelolaan Sereh Dapur dengan Cara Destilasi Minyak Atsiri di Desa Kemuning

Diperbarui: 26 Desember 2024   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Sereh Dapur Pengenalan Sereh Dapur Warga Desa Dukuh Tanen (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Desa Kemuning merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar yang mempunyai potensi yang tinggi pada sektor pertanian. Sektor perkebunan merupakan yang paling banyak digeluti masyarakat di Desa Kemuning didukung dengan lahan yang luas. Dari sekian tanaman yang ditanam, masyarakat Desa Kemuning menanam tanaman sereh dapur di sela-sela perkebunan teh dan lahan pertanian. Sebagian besar masyarakat hanya menjual bagian bonggolnya sedangkan bagian daun kurang dimanfaatkan. Padahal, daun tersebut masih mempunyai potensi yang tinggi untuk dijadikan produk bermanfaat, salah satu contohnya minyak atsiri.

Proses Penyulingan/Destilasi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Selain itu, daun pasca destilasi masih dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos. Pupuk kompos akan sangat berguna bagi masyarakat untuk pemakaian sendiri, bahkan bisa dijadikan produk kompos yang bisa diperjualbelikan. Untuk mengoptimalkan potensi Sumber Daya yang ada di Desa Kemuning, Tim Hibah MBKM UNS mengajak masyarakat untuk melakukan destilasi pada daun sereh dapur. Pada wawancara Tim Hibah dengan Bapak Gito pemilik usaha destilasi warga desa Kemuning, menjelaskan bahwa dalam proses distilasi mengubah daun sereh menjadi minyak atsiri sereh memiliki aroma khas dan banyak digunakan dalam industri kosmetik dan aromaterapi. Selain itu, Bapak Gito mengatakan bahwa hasil dari penyulingan mempunyai potensi untuk menaikan UMKM karena harga minyak atsiri yang cukup tinggi.

Adapun program hibah utama adalah proses destilasi tetapi terdapat program hibah lain diantaranya adalah sosialisasi, persiapan lahan, penyiapan alat dan bahan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen, proses destilasi, serta pengemasan dan pemasaran. Kegiatan sosialisasi ini meliputi cara memilih tanaman, menimbang, mensortasi tanaman sereh dapur yang benar, proses destilasi hingga branding dan marketing hasil proses destilasi sereh dapur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline