jalanmu bakal terjal
duka, jangan sampai kekal
ketika kapak tak lagi masak
dan buah pepaya busuk
dalam pelukan memaknya
.
kau gembol sekarung beras
dengan tali pita merah
sampaikanlah sesuap-sesuap
dalam tungku nanak
mulut-mulut beranak pinak
.
apakah beban dipundak?
bukankah di jejak-jejak?
orang lupa—barangkali sengaja—
mengutuk pundak
tapi jejak, terus dikuntit mata-mata
yang dengan moncongnya
siap menembak
mati ditempat
.
jejak yang ditinggalkan si bongsor
mukim di di ruang tamu berjuta kepala manusia
kadang meledak
kadang membeku
.
setumbuk batu hitam
serbuk latu perempuan
diseret-seret dalam karung
dikalungkan di leher pitung
.
tak usah terlalu mengumbar senyum
mulut-mulut dewasa kini bau nanah
tiap detik meliurkan kebohongan
__
*diambil dari judul buku tulisan Gabriel
Garcia Marquez “Bon Voyage Mr. President and Other Stories”, 1995
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI