Kalau kita banyak bergaul dengan manusia dan memperhatikan ucapan dan perbuatannya maka kita akan menemukan kesimpulan bahwa dalam hal akhlak dan arzaq (rizki) mereka terbagi dua: ada yang kaya dan ada yang miskin.
Dari sisi rizki, ada manusia yang kaya. Kelompok ini dibagi dua, yaitu yang menikmati kekayaannya sendirian saja dan yang bsrbagi kenikmatan rizki bersama orang lain. Dari sisi akhlak ada juga kelompok manusia yang kaya akhlak. Inipun dibagi dua, yaitu yang baik dan bagus untuk dirinya saja dan yang juga memperbaiki serta memperbagus akhlak orang lain.
Dari sisi rizki, ada manusia yang tergolong miskin. Golongan ini terbagi dua, yaitu yang miskin sendiri dan yang juga memiskinkan orang lain. Dari sisi akhlak, ada juga manusia yang miskin akhlak. Manusia jenis ini terbagi dua, yaitu yag buruk akhlak jntuk dirinya saja dan buruk akhlak yang mengganggu serta merusak orang lain.
Saatnya kita berpikir masuk yang manakah kita? Siapakah manusia yang paling kaya akhlaknya yang wajib kita teladani? Allah menyagakan dengan tegas bahwa pemilik pribadi paling agung adalah RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAAHU 'ALAYHI WASALLAM. Salam, Strukturpola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H