Prolog
Namaku Orion Arega Dirgantara, biasa dipanggil Orion. Aku memiliki saudara kembar, Leo Arkana Dirgantara. Meskipun kita kembar identik. Ada Perbedaan yang sangat mencolok, yaitu warna Iris, Leo mempunyai mata hijau turunan dari Ayah, sedangkan aku berwarna Coklat. yaah, meski beberapa orang yang baru melihat, mengira kita adalah orang yang sama, karena memang ciri fisik kita sangatlah mirip, kulit putih, hidung mancung, dan rahang yang tegas.
Ayahku, Arya Dirgantara adalah seorang dosen astronomi di universitas negeri ternama yang ada di Bandung. Karena sangat terobsesi dengan dunia perbintangan, ayah memberi nama kami berdua Orion dan Leo. Ya, nama Orion dan Leo memiliki sangkut pautnya dengan rasi bintang. Ayahku seorang pekerja keras. Ayah memiliki sifat keras kepala dan dingin yang berbanding terbalik dengan sikap bunda. Dari keluarga ayahku lah, kita mendapat gen berkulit putih. Karena memang, kakek buyutku adalah orang Perancis.
Bundaku, Adila Azzahratunnisa, bekerja sebagai seorang dokter anak. Pembawaannya yang sabar dan ramah menjadikannya mudah untuk dekat dengan anak-anak apalagi bunda yang juga suka dengan anak-anak.
Tidak lupa dengan kedua orang sahabatku, Revano Aksara atau biasa dipanggil Aksa. Aku bertemu dengan Aksa saat ospek tahun lalu dan Leo Arkana Dirgantara, Kakak kembarku. Aksa, dia berbadan tegap berkulit sawo matang dan senyumannya yang manis.
Dan juga “Dia”. Dia yang hadir ditengah kegundahan, pembuka wawasan dan pikiran, bahwa dunia tak sesempit yang kukira. Karenanya aku juga tau, apa arti perjuangan. Bukan hanya tentang “Dia” yang kuperjuangkan tapi juga tentang masa depan yang akan kuusahakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H