Lihat ke Halaman Asli

syafaatul azzahra

Mahasiswa Universitas Airlangga

Peran Pemerintah Terhadap Pengobatan Tradisional

Diperbarui: 22 September 2024   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SYAFAATUL AZZAHRA/191241225 

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 

UNIVERSITAS AIRLANGGA 

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya hayati yang besar dan melimpah serta memiliki kekayaan pengetahuan tradisional di bidang obatobatan yang bisa dikembangkan menjadi pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional sudah ada sejak 5000 tahun lalu pada zaman bangsa Sumerto kuno. 

Pengobatan tradisional sering kali dianggap alami dan lebih manjur efek nya oleh masyarakat sekitar, perspektif masyarakat terhadap pengobatan tradisional beragam, tergantung pada faktor budaya, pendidikan, dan pengalaman pribadi. Pada hakikatnya pengobatan tradisional merupakan bagian kebudayaan yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya baik secara lisan maupun tulisan. Sistem pengobatan tradisional mengacu pada praktik, pendekatan, pengetahuan dan kepercayaan kesehatan. 

Beberapa Pandangan masyarakat yang sering kita temui adalah sebagai bentuk penghormatan pada warisan budaya. Mayoritas, pengobatan tradisional dianggap sebagai bagian penting dari warisan budaya. Pengobatan tradisional yang biasanya berbasis tanaman, ramuan, atau terapi alami lainnya, banyak orang yang meyakini bahwa alam menyediakan solusi untuk berbagai masalah kesehatan. 

Lebih dari 80% populasi dunia dan lebih dari 170 negara dari 194 negara anggota WHO saat ini menggunakan beberapa pengobatan tradisional. Banyak faktor yang dapat mendorong peningkatan penggunaan obat tradisional, salah satunya yakni di anggap lebih alami yang sesuai dengan nilai-nilai lokal, minim efek samping, dan mereka percaya bahwa pengobatan tradisional bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh dan tidak terlalu ber risiko. Obat tradisional menjadi pilihan pertama karena lebih mudah di akses dan murah.

Pandangan pemerintah Indonesia terkait pengobatan tradisional sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia dan potensi kesehatan. Pemerintah juga telah menetapkan aturan sebagai standar keamanan dan kualitas obat tradisional, termasuk uji klinis. Selain itu, melakukan promosi dan dukungan dengan cara mendukung penelitian dan pengembangan yang di ikut sertakan di berbagai lembaga Kesehatan dan Kementrian Riset. Pemerintah tidak lupa untuk mengingatkan bahwa kita harus menggunakan obat tradisional secara bijak. Serta melakukan pengawasan yang ketat. 

Obat tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat, terutama di negara yang memiliki warisan budaya yang sangat kuat. Berbagai kontribusi pengobatan tradisional bagi kesehatan masyarakat. Masyarakat di pedesaan lebih sering menggunakan obat tradisional karena faktor wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan, ada yang menganggap lebih murah dan mudah terjangkau, ini membuatnya menjadi solusi alternatif untuk masalah kesehatan ringan.

 Dalam hal ini, penggunaan obat tradisional dapat membantu  mengurangi  angka kejadian penyakit ringan. Obat tradisional cenderung menawarkan pendekatan holistik, yaitu tidak hanya berfokus pada masalah gejala fisik tapi memperhatikan keseimbangan keseluruhan jiwa, pikiran dan tubuh. Adanya obat tradisional, sistem kesehatan modern dapat dikurangi, terutama untuk masalab kesehatan yang ringan, kondisi seperti masuk angin, flu ringan, atau masalah pencernaan sederhana. Maka, tidak perlu mengakses layanan kesehatan modern yang lebih mahal dan terbatas. 

                  KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Obat,  Pemerintah, Tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline