Pernah nggak sih antum merasakan hal yang sama seperti ana? Yang sudah beberapa hari ini jarang banget Tilawatil Qur'an. Jangankan baca, memandang saja jarang. Entah karena sering sibuk, malas, atau banyak dosa. Tapi saat kembali kepangkuan Al-Qur'an, hati seakan-akan bersinar seperti rindu. Berbisik dihati penuh penyesalan.
Jadi kemarin, tepatnya tanggal 23 Mei 2023, ana dapet chat dari Bang Budi, Askormin Fasil 2 ODALF. ia mengimbau kepada rekan member ODALF Fasil 2 Ikhwan untuk mempromosikan ODOJ (One Day One Juz) ke teman dan kerabat. Karena ini adalah amanah, secepatnyalah ana mempromosikan ODOJ di grup PSH, komunitas hijrah yang ana bangun pada tanggal 5 Oktober 2022. yang kini entah kemana tergenang begitu saja.
Tak lama setelah ana kirim, tiba ada 1 member istiqamah yang tertarik dengan ODOJ. Ia adalah seorang Ukhti cantik, adik kelas ana dulu di SMP Negeri 20 Depok yang hatinya selalu haus akan memperbaiki hatinya untuk hijrah. Lalu tak lama kemudian dia mendaftarkan dirinya di ODOJ pada hari itu juga.
Tepat pada 2 hari setelah member istiqamah itu mendaftar. Entah kenapa hati ini
merenung dan menegur diri ana, seakan berkata "Hey, antum promosi ODOJ kepada orang lain tapi antum sendiri tak tilawah 1 Lembar pun setiap hari?" Saat itulah hati ana termenung memalukan wajah seakan membuat hari ana gelisah dengan apa yang ana perbuat. Baik sih, tapi kalau ana tidak melakukannya juga. sama saja seperti mancing ikan tanpa umpan.
Karena sudah 3 hari disetiap saat ana terbisik demikian, ana refreshing kan diri dengan scroll Instagram. saat ana buka story IG teman ana, tidak sengaja ana terseret ke story Muslim Mandiri, toko penjualan resmi ODOJ. ma'lum karena ana juga follow IG Muslim Mandiri, hehe.
Saat itu Muslim Mandiri sedang promosi Mushaf Al-Quran yang 1 Juz itu. Tapi ana tak tertarik dengan itu. karena ana kepo "Ah apa aja sih yang ada selain ini". Akhirnya ana buka Website Muslim Mandiri yang ada di bionya. Akhirnya ana menemukan buku yang berjudul "Ku Temukan Cintamu". Dan disitulah ana mulai terketuk pintu hati ana. Akhirnya ana membeli buku Inspirasi Hijrah ODOJ itu. ya seperti kapal yang dihembus angin kencang ya. tiba tak bisa dikendalikan hati ini kalau Alloh sudah berkehendak.
Singkat cerita setelah ana memesan buku tersebut. tepat dihari Jum'at 2 Juni 2023 sebelum Adzan Ashar berkumandang. Akhirnya paket yang ana nanti kan datang dipangkuan telapak tangan ana. girang indah seperti melihat Ayang yang sudah tertinggal lama, hehe.
Tak lama kemudian ana meng-unboxing paket tersebut. terlihatlah cover putih susu bergambar lentera berbentuk masjid yang terbasah dengan air. cover itulah membuat ana terpukul akan Cahaya sang ilahi. membuat ana malu akan banyak nya dosa yang ana buat sehingga lemah untuk memandang dan membaca kalamnya. seperti di siram dengan siraman qalbu.
Buku itupun ana baca pada sore hari sebelum Adzan Maghrib di tempat dagangan ibu. ya ana disuruh menjaga dagangannya karena beliau sedang menjemput ayah ku yang bekerja di Pondok Cabe Tanggerang Selatan. Ditemani oleh buku itu seakan ana terikat dengan Al-Qur'an. Mushaf yang selama ini ana simpan dan hanya dibaca jarang. Kisah indah dari para ODOJers membuat ana malu akannya. hanya karena sibuk sehingga lemah memegangnya. Duh malu banget.
Akhirnya ana berusaha kembalikan lagi niat ana yang pertama kali ana bergabung di ODOJ program ODALF. waktu demi waktu ana istiqamahkan walaupun dalam keadaan sibuk. lembar demi lembar ana cicil demi kembalikan niat yang ana tenggelamkan. Ana biasakan tuk tilawah setiap usai sholat. rasa seakan lebih hangat dibanding hari lalu tanpanya.