Lihat ke Halaman Asli

Pembina Upacara MTsN 1 Bantul Ajarkan Falsafal Pensil Kepada Siswa

Diperbarui: 16 Januari 2025   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amanat Pembina Upacara, Senin (13/1/2025)

Pembina Upacara MTsN 1 Bantul, Ajarkan Falsafah Pensil Kepada Siswa 

Bantul (MTsN 1 Bantul) --- MTsN 1 Bantul adakan upacara bendera rutin pada Senin (13/1/2025), Shintiya Kharirotun, S.Pd. dalam amanahnya kepada para siswa menyampaikan pentingnya mempelajari falsafah pensil dalam kehidupan. Walaupun setiap hari menggunakan pensil, tapi masih banyak siswa yang belum mengetahui falsafahnya. Yang pertama, pensil berguna untuk menulis, maka tuliskanlah hal-hal indah dalam lembar hidupmu dan orang lain. Iya, apalagi sih kalau bukan untuk menulis. Kita bisa memilih untuk menuliskan kenangan baik atau kenangan buruk. Tergantung kamu mau dikenang dengan cara apa. Tuliskanlah hal-hal indah maka orang-orang akan mengingatmu dengan cara yang indah. Begitu pun sebaliknya. Sebagaimana kalian sebagai pelajara di MTsN 1 Bantul.

Kedua, pensil juga bisa dihapus, maknanya kamu gak perlu khawatir berbuat salah, akan ada cara untuk memperbaikinya. Berbeda dengan bolpoin yang agak sedikit susah dihapus, hasil guratan pensil justru bisa dibersihkan dengan lebih mudah. Maknanya, ketika kita berbuat kesalahan, lari dan menghindar bukanlah solusi. Karena akan selalu ada cara untuk memperbaiki kesalahan yang kita buat.

Ketiga, pensil yang patah bila diraut kembali masih bisa berfungsi, ketika kamu gagal sebenarnya itu bukan sepenuhnya kegagalan. Hal ini yang dapat kita pelajari berasal dari fakta bahwa pensil yang patah masih bisa diraut kembali. Ini menandakan bahwa ketika kita kehilangan semangat, atau mengalami kegagalan, itu bukanlah sebuah kegagalan yang seutuhnya. Karena, kita akan bisa meraut kembali semangat kita dan mencoba dari awal.

Keempat, pensil juga memiliki jenis yang berbeda-beda, begitu pun karakter dan kepribadian manusia ada banyak jenis pensil ada banyak ragamnya, seperti manusia. Jika perbedaan pensil saja bisa kita sikapi dengan baik, lalu kenapa hal itu menjadi rumit ketika kita harus menghadapi perbedaan dalam kehidupan bersosial? Bukankah keunikan dan ciri khas masing-masing orang justru membuat warna yang indah di dunia ini.

Kelima, semakin bagus sebuah pensil semakin tebal hasil tulisannya, jadi penting bagi kita untuk memperbaiki kualitas diri kalian sebagai pelajar. Pensil yang bagus dan berkualitas, pasti akan diakui karena memiliki hasil goresan yang lebih tebal. Bekasnya pun lebih bertahan dan mampu membuat tulisan yang terbaca dengan jelas. Maka, jadilah manusia yang lebih berkualitas dengan memperbaiki diri secara terus menerus. Agar kenangan kita pada diri orang lain akan lebih berkesan,"pungkas Shintiya. (fat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline