Lihat ke Halaman Asli

Syadza Ghaidha R

Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Padjadjaran

Daun Sungkai Sebagai Penangkal Kanker dan Potensi Besar di Bidang Kesehatan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Daun Sungkai, yang tumbuh hanya di Indonesia, memiliki potensi besar di bidang kesehatan sebagai penangkal kanker, anti radikal bebas, dan sumber kaya antioksidan.

Menurut penelitian oleh Ibrahim, dkk, daun sungkai kaya akan zat antioksidan. Zat ini sangat penting dalam pengobatan, pemeliharaan, dan perawatan tubuh, sehingga membuat daun sungkai menjadi terobosan yang potensial di bidang kesehatan.

Manfaat daun sungkai diantaranya :

1. Mencegah Kanker  

Penyakit kanker merupakan penyakit kronis di mana sel-sel abnormal dalam tubuh membelah secara tidak terkendali, merusak jaringan tubuh. Menurut Noviarni dkk, daun sungkai memiliki potensi sebagai penangkal kanker berkat kandungan flavonoidnya. Flavonoid adalah antioksidan alami yang berperan penting dalam menunda proses oksidasi lipid dan mencegah degradasi oksidatif yang menyebabkan penyakit kronis.

2. Pengobatan Inflamasi  

Inflamasi adalah respon tubuh terhadap cedera atau kerusakan jaringan, yang dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit. Menurut Latief dkk, ekstrak daun sungkai memiliki efek antiinflamasi, yang terbukti efektif dalam percobaan pada hewan dengan mengurangi tanda-tanda inflamasi.

3. Mengobati Demam  

Melansir dari Halodoc, satu genggam daun sungkai dapat digunakan untuk mengobati demam. Daun ini kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional di berbagai daerah di Sumatera, Lampung, dan Bengkulu.

4. Membantu Penyembuhan Malaria

Masih dari sumber yang sama menyatakan bahwa, sifat anti radikal bebas dari daun sungkai efektif dalam menyembuhkan malaria dengan membunuh parasit plasmodium penyebab malaria.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline